Terdakwa Kasus Investasi Bodong Fikasa Group Disarankan Dipindah ke Rutan Lain karena tak Hadiri Sidang

Terdakwa Kasus Investasi Bodong Fikasa Group Disarankan Dipindah ke Rutan Lain karena tak Hadiri Sidang
Jum'at, 24 Desember 2021 10:22 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Dua terdakwa perkara penipuan investasi Fikasa Group, Agung Salim dan Elly Salim, tak hadir saat sidang secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Majelis hakim yang mengadili perkara itu pun mempertanyakan ketidakhadiran mereka.

Kabar itu direspons Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau Pujo Harinto. Dia mempersilakan jaksa untuk memindahkan Agung Salim dari tahanan Rutan Sialang Bungkuk. Dia menyarankan agar terdakwa dipindah ke sel tahanan polisi atau jaksa.

"Saya rasa tidak mungkin ada hal-hal yang aneh di Rutan. Tapi jika ada keraguan, silakan tahanan itu dipindah ke sel tahanan jaksa atau tahanan kepolisian," kata Pujo kepada merdeka.com Kamis (23/12), melansir Merdeka.com.

Kepala Rutan Sialang Bungkuk Lukman mengatakan, ketidakhadiran Agung Salim dalam persidangan 20 Desember 2021 secara virtual, karena dia sedang sakit. Sementara itu, dua terdakwa lainnya, Christian Salim dan Edy Salim, hadir di persidangan.

"Untuk dua orang (tahanan) ikut persidangan, ada jaksa yang mendampingi di sini, (tapi) yang satu orang (Agung) dalam kondisi sakit," kata Lukman.

Dirawat di Rumah Sakit

Menurut Lukman, Agung Salim awalnya dirawat tim medis Rutan Sialang Bungkuk. Namun tim dokter Rutan membawa tahanan itu ke rumah sakit. Lukman mengatakan, kronologi perawatan Agung sudah disampaikan ke pihak kejaksaan.

"Dokter merekomendasikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan awal. Kita kan ada sisi kemanusiaan, jika ada yang sakit tentunya harus benar-benar sakit, bukan pura-pura, toh ternyata yang dua tetap kita hadirkan di persidangan. Tidak ada hal hal yang tanda kutiplah, kita tetap objektif. Ini kan menjadi sorotan, tentunya kami memberlakukan sama dengan tahanan atau terdakwa yang lain," jelas Lukman.

Lukman juga mengatakan, Agung sudah berada di Rutan Sialang Bungkuk dan masuk sel. Namun dia masih dalam pantauan dokter. "Sekarang dia sudah kembali ke Rutan," kata dia. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Pekanbaru
wwwwww