Sebuah Rumah Kosong di Dusun Langgam Muara Bengkalis Dijadikan Rumah Quran

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Sebuah rumah papan di Dusun Langgam Muara, Desa Teluklatak, Kamis (2/12/2021 malam berdiri dua tenda biru yang saling berhadapan.

Rumah milik almarhumah Rosnah istri Suhardi telah kosong hampir setahun ini dijadikan tempat mengaji selanjutnya Khatam Qur'an 30 Juz program Desaku Ngaji dan peresmian Rumah Qur'an Hafq yang dibina Kompem Pendakis.

Acara Khatam di halaman rumah Suhardi yang mahir menyadap Aren karena menduda kembali ke kampung halamannya di Lombok ini dimulai pukul 20.08 WIB, langsung dipandu Ustadz Suyendri sedangkan Buya Amrizal pula memimpin pembacaan do'a.

Ridwan sebagai ahli waris adalah Abang kandung almarhumah Rosnah yang akrab disapa Molek sekarang bermastautin di Desa Api-api Kecamatan Bandar Laksamana.

Sebelum dimulai Khatam Qur'an dan hingga selesai, Kiyai Suyendri menghimbau kepada anak-anak yang hadir untuk berkenan sejenak mengikuti acara ini dan menghindari pembicaraan yang kurang perlu.

Ketua Panitia, Alhafiz Alfi Saputra dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Rumah Qur'an Hafq merupakan cabang dari Rumah Qur'an Kompem Pendakis yang dinaungi langsung oleh MUI Kabupaten Bengkalis.

"Tujuan dari didirikannya Rumah Qur'an ini adalah agar kita bisa membekali generasi muda kita dalam menghadapi segala tantangan zaman yang sangat luar biasa karena dengan mendekatkan diri kepada Al-Qur'an, Insya Allah Al-Qur'an akan menjadi mukjizat, cahaya pelindung dan penolong dari segala macam fitnah di akhir zaman seperti narkoba, pergaulan bebas dari lain sebagainya. Jika kita ingin melihat bagaimana generasi kita, masyarakat kita, desa kita kedepan kita lihatlah generasi muda kita saat ini. Kami berharap kepada para pengurus Rumah Qur'an Hafq, aparat desa dan masyarakat memberikan support dan dukungan agar rumah Qur'an ini kedepannya bisa lebih maju. Dan Insya Allah, saran dari masyarakat sangat kami perlukan dalam memajukan rumah Qur'an ini," katanya.

Sementara itu, Camat Bengkalis yang diwakili Sekcam Rafli Kurniawan mengatakan atas berdieinya Rumah Qur'an Hafq, apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan dari pihak kecamatan karena dengan kegiatan Desaku Ngaji ini sangat luar biasa yang langsung dimotori dan digerakkan oleh generasi muda.

Rafli Kurniawan menyayangkan program pemerintah "Magrib Mengaji" makin lama terkesan makin hilang. "Dengan adanya kegiatan yang dimotori generasi muda ini merupakan langkah untuk kita menuju ke sesuatu hal yang luar biasa karena keberhasilan suatu desa, kampung, daerah, negara ini ditentukan generasi mudanya. Kami berharap Rumah Qur'an Hafq ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Teluk Latak dan seluruh pl masyarakat yang ada di Desa Teluk Latak. Dan kami berharap kegiatan di rumah Qur'an ini bisa hadir di seluruh desa di Kecamatan Bengkalis ini. Semoga apa yang kita laksanakan pada malam hari ini mendapat ridho Allah SWT," harap Rafli Kurniawan.

Kades Desa Teluk Latak diwakili seorang Kadusnya mengatakan dengan adanya Rumah Qur'an Hafq ini mudah-mudahan kedepannya akan lebih banyak anak-anak muda bergabung termasuk mendidik anak-anak setingkat SD. Pemdes sangat mensupport kegiatan di rumah Qur'an tersebut.

"Jangan sampai kegiatan ini, bak kate oghang angat-angat taik ayam aje. Kalau nanti memang berjalan dengan sempurna, Insya Allah tiga bulan kedepan, kepengurusan rumah Qur'an ini akan diSK-kan," ungkap Kadus tadi.

Sebelum meresmikan, Buya Amrizal dalam kesempatan itu memberikan nasehat kepada seluruh hadirin. "Rumah yang selalu dibacakan Qur'an akan becahaye tetapi jika tidak peghenah dibacekan Qur'an make kelihatan gelap, tempat hantu, rumah pun panas, laki bini kelai aje," kata Buya Amrizal dalam tausiyahnya dengan dialek Melayu pesisirnya.

Buya Amrizal mengutip sebuah hadits, barangsiapa yang mengkhantamkan Al-Qur'an maka ribuan malaikat akan berdo'a untuk keampunan dosa yang khatam Al-Qur'an tadi, semakin banyak mengkhatamkan Al-Qur'an maka semakin banyak malaikat mendo'akan agar diampunkan dosa yang khatam Quran tadi," nasehatnya.

Dalam kesempatan itu, Buya Amrizal berpesan agar Rumah Qur'an Hafq yang ada bukan saja anak-anak yang mengaji, bapak-bapak juga perlu disusun jadwal untuk ikut mengaji, memperbaiki bacaan Al-Qur'an.

Selain itu, Buya Amrizal juga mencontohkan ada satu kampung yang kaum tua telah tidak ada lagi tetapi hanya ada anak muda yang selalu ikut orang tuanya ke rumah ibadah namun bacaannya belum sempurna.

Tepat pukul 21.45 WIB, Rumah Qur'an Hafq diresmikan Buya Amrizal disaksikan Ketua LPTQ Kecamatan Bengkalis Junaidi, Ketua BPD, Babinsa serta puluhan hadirin lainnya. ***