Ada yang Masuk Wilayah Pelalawan Riau, Inilah 10 Desa Wisata Terbaik Indonesia

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Desa wisata merupakan mesin ekonomi bagi warga desa itu. Di Indonesia, ada banyak daerah yang memiliki desa wisata. Salah satunya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dikutip dari tempo.co, desa-desa wisata yang ada di Yogyakarta terdiri dari Tamansari, Sosromenduran, Warungboto, Sayidan, Kauman, Purbaya, dan lain-lain. Desa-desa wisata ini sering dikunjungi oleh turis dari berbagai macam daerah, melansir Tempo.co.

Selain Yogyakarta, terdapat pula daerah-daerah lain yang juga memiliki desa-desa wisata yang indah dan layak untuk dikunjungi. Dilansir dari Jadesta.com, berikut daftar-daftar desa wisata Indonesia:

1. Desa Pujon, Kabupaten MalangDesa Pujon

Kabupaten Malang mempunyai keindahan memukau. Panorama keindahan alam yang bisa dilihat terdiri dari sawah, air terjun, gunung, dan bukit.

Desa Pujon juga dikenal sebagai desa agrowisata terbaik di Indonesia. Pasalnya desa ini memiliki kebun buah, tempat pengolahan susu sapi, kebun tanaman obat, cafe sawah, dan lain-lain yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan yang datang ke sana.

2. Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat

Desa Lembang menjadi salah satu desa wisata yang bisa dibilang unik. Hawa desa ini sangat dingin. Para wisatawan ingin yang berkunjung ke sana disarankan untuk membawa kamera, karena di Desa Lembang terdapat pemandangan berupa hamparan pepohonan yang indah.

3. Desa Kersik, Kabupaten Kerinci

Desa Kersik berlokasi tepat di bawah kaki Gunung Kerinci. Desa ini menjadi satu dari sekian banyak jalan untuk menuju Gunung Kerinci.

Desa Kersik memiliki kebun teh yang luas serta lapangan yang lebar. Lapangan yang lebar tersebut sering dijadikan oleh para pendaki sebagai basecamp untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

4. Desa Argapura, Kabupaten Majalengka

Desa wisata terbaik selanjutnya ialah Desa Argapura. Desa ini memiliki keindahan berupa penataan terasering yang rapi. Apalagi, di sebelah barat desa ini terdapat sebuah lembah Cilongkrang yang berdiri gagah di atas hutan.

5. Desa Pariangan, Kabupaten Tanah Datar

Desa Pariangan memiliki sejuta keindahan yang bisa menenangkan hati. Para pengunjung yang datang ke sana bisa menikmati deretan rumah tradisional penduduk yang sangat terawat dengan baik, masjid tua yang berukuran besar, hamparan sawah yang luas, dan sungai yang mempunyai air yang jernih. Menurut mitos masyarakat sekitar, Desa Pariangan adalah tempat pertama kali orang dari Suku Minangkabau menetap di wilayah Sumatera Barat.

6. Desa Ubud, Kabupaten Gianyar

Desa Ubud berada di Kabupaten Gianyar, Bali. Desa ini telah menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia. Ubud memiliki keindahan berupa hamparan sawah yang luas serta pohon kelapa yang rimbun.

7. Desa Sungai Nyalo, Kabupaten Pesisir Selatan

Desa Sungai Nyalo merupakan desa wisata sekaligus adat yang mempunyai bentuk kawasan terkenal bernama Mandeh Painan. Desa Sungai Nyalo berlokasi di Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Panorama keindahan bukit dan pantai yang ada di desa Sungai Nyalo bisa membuat pengunjung betah untuk tinggal di sana.

8. Desa Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan

Desa Teluk Meranti bertempat di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Desa ini dikenal oleh masyarakat sebagai tempat untuk berselancar. Para peselancar yang datang ke Desa Pelalawan akan melakukan atraksi di atas ombak arus sungai Ombok Ono.

9. Desa Madobak, Kabupaten Kepulauan Mentawai

Selain mempunyai tujuan wisata laut yang sangat memukau dan kekayaan alam yang melimpah, Desa Madobak juga terkenal akan adat istiadat warganya yang terjaga dengan baik. Pengunjung Desa Madobak akan melihat adanya perayaan-perayaan upacara atau ritual keagamaan yang sakral.

10. Desa Tamansari, Kabupaten Banyuwangi

Desa Taman Sari punya keindahan alam berupa panorama kawah Gunung Ijen yang sangat memukau. Pengunjung yang datang ke sana akan disuguhi "Blue Fire" yang sangat apik untuk dinikmati. Para pengunjung juga dapat melihat langsung adat istiadat masyarakat Osing atau suku asli yang tinggal dan menetap di Desa Taman Sari. ***

Editor:
Akham Sophian