Optimalkan Pelayanan, Pemkab Kuantan Singingi Bangun 8 Kantor Kepala Desa Keren Model Tiga Dimensi

KUANTAN SINGINGI, POTRETNEWS.com — Pembangunan kantor kepala desa di seluruh wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau sangat mendesak apalagi dana desa APBD untuk membangun infrastruktur perkantoran desa tersedia dalam jumlah besar. Tanpa kantor untuk mengelola dan mengatur program, dana tersebut berpotensi hilang atau diselewengkan.

Sampai saat ini, hampir semua desa di Kuansing sudah memiliki kantor. Namun masih sejumlah yang tidak punya kantor. Pembangunan kantor desa juga diperlukan sebagai tempat berkantor dan mengurus administrasi desa. Sudah tidak waktunya lagi kantor desa ”numpang” rumah orang, apalagi memakai rumah kepala desa (kades).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi, Fahrer Arif ST/ISTIMEWA

Kantor desa juga sangat perlu supaya kades dan perangkat desa benar-benar bekerja. Mereka didorong agar lebih profesional dan bertanggung jawab. Selain ada jam kerja, berbagai program wajib ditampilkan di kantor desa supaya masyarakat bisa melihat.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau kembali membangun kantor kepala desa dengan model tiga dimensi (3D) menggunakan dana APBD Kuansing Tahun Anggaran 2021. Bangunan tiga dimensi adalah bangunan yang dapat dilihat dari segala arah depan,belakang,mauoun samping.

Delapan kantor kepala desa dibangun tahun ini yaitu; satu di Kecamatan Gunung Toar, yakni kantor Kepala Desa Koto Gunung. Kemudian di Kuantan Tengah ada empat mulai dari kantor Kepala Desa Koto Taluk, Beringin Taluk, Sawah, dan Munsalo Kopah.

Kemudian, satu di Kecamatan Singingi yakni kantor Kepala Desa Sungai Bawang. Kecamatan Cerenti ada dua unit yakni kantor Kepala Desa Sikakak dan Teluk Pauh.

Kantor kepala desa yang masih dalam tahap pengerjaan/ISTIMEWA

”Ada delapan kantor kepala desa yang akan dibangun menggunakan APBD Kuansing tahun ini," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing melalui Plt Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kuansing, Febri, menjawab potretnews.com, belum lama ini.

Febri mengatakan, untuk satu unit Kantor Kepala Desa pagunya lebih kurang Rp620 juta. Saat ini pembangunan kantor kepala desa masih menunggu selesai lelang. "Pagunya satu unit itu Rp620 juta," kata Febri.

Sebenarnya kata Febri, untuk database jumlah kantor kepala desa baik yang sudah dibangun baru maupun yang belum dibangun sudah ada datanya pada Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kuansing.

”Syarat utama untuk pembangunan kantor kepala desa ini tanahnya sudah harus tersedia dan memiliki luas 20 x 30 meter persegi dan sudah bersertifikat,” pungkas Febri. (Adv)