Home > Berita > Umum

Nakhoda KM Pulau Kijang Warga Kepri Tewas Tersetrum saat Berlayar di Laut Arafuru Papua

Nakhoda KM Pulau Kijang Warga Kepri Tewas Tersetrum saat Berlayar di Laut Arafuru Papua
Selasa, 02 November 2021 13:04 WIB

PROBOLINGGO, POTRETNEWS.com — Seorang nahkoda bernama Hendrik (65), warga Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau meninggal di atas kapal KM Pulau Kijang saat berlayar membeli ikan hasil tangkapan nelayan di Laut Arafuru, Papua.

Hendrik diduga meninggal karena tersetrum.Mengetahui Hendrik meninggal, para awak mengemudikan kapal untuk bertolak dari Laut Arafuru. Jenazah Hendrik dievakuasi ke daratan melalui Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Mayangan, Kota Probolinggo. KM. Pulau Kijang berlabuh di PPI Mayangan sekira pukul 10.00 WIB, Selasa (2/11/2021).

Artinya, perjalanan dari Laut Arafuru ke PPI Mayangan memakan waktu 24 hari. Salah satu awak kapal KM. Pulau Kijang, Udin mengatakan Hendrik baru diketahui meninggal sekira pukul 08.00 WIT, Minggu (10/10/2021).

Sebab, malamnya para awak tengah beristirahat.

"Hendrik ditemukan meninggal dengan kondisi telentang mengenakan celana pendek dan tanpa kaos di ruang mesin. Hendrik meninggal karena tersetrum," katanya, Selasa (2/11/2021), melansir Tribunnews.com.

Keluarga korban, Oky mengungkapkan hal serupa. Berdasar informasi yang ia dapat dari awak kapal, Hendrik meninggal tersetrum saat mengisi daya aki. Diduga di waktu bersamaan terjadi korsleting pada aki sehingga aliran listrik menyengat tubuh Hendrik. Tak diketahui pasti berapa daya listrik pada KM Pulau Kijang.

"Informasi yang saya dapat, Hendrik meninggal karena tersetrum pada malam hari," ungkapnya.

Sebelum bersandar, petugas karantina kesehatan pelabuhan melakukan pemeriksaan jenazah dan anak buah kapal (ABK) lainnya.Selain itu, polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab meninggalnya Hendrik. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww