Coba Tangkap Kobra yang Didapati di Belakang Rumah, Mata Abdul Ghofar Malah Kena Semburan Racun Ular

LUMAJANG, POTRETNEWS.com — Teroro ular kobra hantui warga di Lumajang. Sudah ada dua korban yang terkena gigitan ular berbisa tersebut. Selain digigit ada juga warga yang dilaporkan disembur oleh ular yang dikenal juga dengan ular sendok itu. Menurut pengakuan warga, teror ular terjadi setiap musim penghujan.

Keberadaan ular-ular tersebut tentu saja membuat panik dan ketakutan bagi warga. Teror ular kobra kembali menghantui warga Lumajang di musim penghujan ini. Bahkan, dua orang warga terkena gigitan hingga semburan racun ular kobra.

Seperti dikutip dari Tribun Madura, peristiwa nahas itu dialami oleh Abdul Ghofar (32) warga Desa Klampak Arum, Kecamatan Tekung, Lumajang, pada Sabtu (02/10).

Saat itu, Ghofar yang tengah membersihkan kayu di belakang rumahnya, mendapati seekor ular kobra. Ghofar lantas berusaha menangkap ular itu. Namun nahas, saat ditangkap, mata Ghofar terkena semburan racun ular kobra. Ghofar pun panik. Ia segera mencuci matanya dengan air. Bahkan, ia juga memberi obat tetes mata.

"Saya udah megang kepalanya, cuma lupa ular itu kan nyembur. Tiba-tiba beneran nyembur kena mata saya. Sampai saat ini masih terasa panas dan perih," kata Ghofar, melansir Tribunnews.com.

Kata Ghofar, dia bukanlah orang satu-satunya terkena serangan ular kobra. Beberapa hari lalu, seekor ular kobra masuk ke rumah tetangganya, bernama Sunaryo. Apesnya, ketika Sunaryo mencoba akan menangkap, ular kobra itu malah mengggigit tangan kanannya.

"Ada tetangga sebelah bahkan sampek ke rumah sakit dan pengobatan alternatif. Sampai sekarang dan Pak Sunaryo ini masih harus kontrol ke petugas medis," ujarnya.

Pasca kejadian itu, warga kini bergotong-royong membersihkan tempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat bersarang ular kobra. Diduga, kemunculan ular kobra ini karena musim penghujan. ***

Editor:
Akham Sophian