Angin Puting Beliung Rusak 23 Rumah dan Satu Sekolah di Rokan Hulu

Angin Puting Beliung Rusak 23 Rumah dan Satu Sekolah di Rokan Hulu
Sabtu, 02 Oktober 2021 15:40 WIB

ROKAN HULU, POTRETNEWS.com — Angin puting beliung menerjang permukiman warga Desa Sei Rombow Indah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau pada Jumat (1/10/2021).

Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR Serda Jumari mengatakan, akibat bencana alam itu puluhan rumah warga dan sekolah rusak.

"Rumah warga ada 23 unit yang rusak dan satu unit sekolah SD 007 Rambah Hilir," ujar Jumari kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/10/2021) sore, melansir Kompas.com.

Jumari menyebutkan, atap seng maupun kerangka rumah dan sekolah lepas akibat kuatnya terpaan angin tersebut. Dijelaskan Jumari, bencana alam itu terjadi pada Jumat kemarin pukul 16.00 WIB. Angin puting beliung itu terjadi disertai hujan gerimis yang sempat membuat warga khawatir.

"Angin puting beliung berlangsung sekitar 15 menit. Saat itu atap rumah warga terbuat dari seng beterbangan. Warga resah melihat angin puting beliung yang membuat atap rumah warga beterbangan," kata Jumari.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Sedangkan kerugian warga diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Jumari mengatakan, pasca kejadian, prajurit TNI bersama polisi, petugas BPBD Rohul, dan peralatan desa membantu membersihkan material dan memperbaiki rumah warga dan sekolah.

“Hari ini kita gotong royong untuk membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat puting beliung,” kata Jumari.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 007 Rambah Hilir, Samsul Kasri mengatakan, gedung sekolah yang rusak itu terletak di bagian depan dan belakang kelas dua. Kemudian, kelas empat, lima, dan enam mengalami kerusakan atap.

“Setelah kami hitung, ada 20 buah atap seng sekolah yang tertiup angin dan rusak,” kata Samsul.

Ia berharap pemerintah kabupaten atau provinsi bisa membantu memperbaiki gedung sekolah yang rusak itu. Oleh karena itu, kerusakan pada atap dan rangka akan mengganggu aktivitas belajar siswa.

“Kalau misalnya hujan, otomatis air masuk ke dalam kelas. Jadi saya berharap Pemkab Rokan Hulu dan Pemprov Riau membantu memperbaiki,” kata Samsul. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Rohil
wwwwww