Home > Berita > Sport

Selama PPKM, Semua Kompetisi Olahraga tanpa Penonton

Selama PPKM, Semua Kompetisi Olahraga tanpa Penonton
Minggu, 19 September 2021 11:05 WIB

POTRETNEWS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyampaikan sejumlah poin penting terkait ajang olahraga, mengingat level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah masih variatif.

Menurut Menpora, hasil rapat koordinasi bersama beberapa kementerian, gubernur, bupati, dan wali kota yang akan menjadi tuan rumah sejumlah ajang olahraga, telah memutuskan bahwa level PPKM jadi penentu sebuah daerah bisa menjadi tuan rumah untuk berbagai acara pertandingan olahraga.

“Adapun dari sisi teknis urusan federasi masing-masing," katanya dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 18 September 2021,melansir Temp.co.

Dalam waktu dekat, kompetisi sepak bola Liga 2 akan berlangsung di Sumatera dan Kalimantan. Untuk Sumatera laga berjalan di Kota Palembang dan Pekanbaru, sedangkan Kalimantan memakai kota Balikpapan dan Palangkaraya.

Sementara Liga 1 sejak dimulai tiga pekan silam, saat ini tetap berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. “Kewenangan pemberian izin pada pihak Kepolisian, Kemenpora merekomendasikan," ujar Menpora.

Walau demikian, Menpora menegaskan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 berlangsung tanpa penonton. “Upaya pemerintah untuk melakukan penekanan terhadap penyebaran virus supaya tidak makin naik, Alhamdulillah sekarang sudah makin turun. Namun untuk kegiatan olahraga tetap masih kami minta tanpa penonton,” tutur Menpora.

Kebijakan serupa juga berlaku untuk kompetisi Developmental Basketball League (DBL) atau liga basket pelajar. Tahun lalu direncanakan kompetisi ini akan digelar di 13 kota mulai dari Banda Aceh hingga Jayapura. Dengan demikian, kata Menpora, level PPKM akan menentukan apakah kota terpilih bisa jadi tuan rumah atau tidak. Jika dapat berlangsung, penyelenggaraan digelar tanpa penonton.

Menpora menyebut, selain basket dan sepak bola, ada beberapa cabang olahraga yang berencana menggelar kejuaraan, antara lain panjang tebing, squash, dan bulu tangkis. Untuk squash dan panjat tebing akan menghelat kejuaraan nasional. Adapun cabang olahraga bulu tangkis dijadwalkan menggelar empat turnamen yaitu, Indonesia Masters, Indonesia Open, BWF World Cup Finals, dan Indonesia International Challenge.

“Mereka (induk cabor) menyampaikan masih seperti itu, tanpa penonton. Apalagi dilakukan di beberapa tempat maka sebaiknya tanpa penonton dulu dengan sistem bubble,” kata Menpora.

Terkait Liga Bola Basket Indonesia (IBL) dan liga bola voli Proliga, Menpora belum dapat memastikan terkait kehadiran penonton di stadion. “Basket dan Proliga baru menyampaikan kepada kami Januari (2022) baru dimulai. Kami akan lihat seperti apa situasi PPKM nanti,” ujarnya.

Sementara terkait PON Papua, Menpora mengatakan akan berjalan sesuai rencana. "PON Papua sudah siap semua, bahkan saya dapat laporan hari ini sudah ada kontingen yang datang. Tolong untuk media TV dan Radio bisa memutarkan Lagu PON agar semua masyarakat tahu dan yakin bahwa PON Papua berjalan, maklum kan sempat tertunda jadi wajar ada yang bertanya-tanya. PON dan Peparnas adalah harga diri masyarakat Papua, sukses PON Papua adalah sukses seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Dalam konferensi pers ini Menpora juga menyampaikan berita gembira dari Presiden Joko Widodo. “Atas permintaan NPC (Komite Paralimpiade Nasional) yang disetujui Bapak Presiden, saya diperintahkan untuk membangun Training Camp untuk atlet-atlet difabel. Sebagaimana DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) kita akan bangun training camp, maka untuk atlet Paragames juga dibangun yang setara," ucap Menpora. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Sport
wwwwww