Riau Masuk Daftar Daerah yang Dipilih untuk Pembangunan Markas Kodam

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — TNI AD berencana membangun Markas Kodam di Riau. Terkait rencana pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) ini, Tim Peneliti dan Pengembangan (Litbang) Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dipimpin Brigjen TNI Ahmad Faizal, didampingi Kolonel Inf Angkat Purbadi dan Mayor Inf Agus Cahyono, bertandang ke Kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau, Kamis (9/9/2021), melansir Tribunnews.com.

Kedatangan tim ini guna membuat kajian terkait pembangunan Kodam. Rombongan disambut langsung Gubernur Riau, Syamsuar bersama Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed.

"Kami ucapkan terimakasih atas waktu dan tempat yang diberikan oleh Gubernur Riau atas kedatangan Kami di Provinsi Riau. Maksud dan tujuan kedatangan saya beserta rombongan guna meninjau Provinsi Riau yang dalam perencanaan TNI AD akan di bangun Kodam," kata Brigjen Ahmad, selaku Direktur Litbang Pusterad.

Dia mengungkapkan, rencana pembangunan Kodam ini, yakni berdasarkan pertimbangan luas wilayah serta aspek keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) secara keseluruhan. Dimana Indonesia memiliki luas daratan 1.919.440 km². Ini tentu membutuhkan pengawasan yang lebih maksimal.

"Apa yang kami lihat dan peroleh dari fakta dan informasi di lapangan ini, nantinya akan kami laporkan ke Bapak Kasad, sebagai bahan masukan pimpinan dalam rencana pembangunan Kodam baru di Provinsi Riau," ungkap Dirlitbang lagi.

Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed memaparkan, Riau termasuk salah satu daerah yang dipilih untuk pembangunan Kodam, selain Provinsi Kepri dan Sumbar.

"Jadi tim mencari data dulu, minta pendapat, apakah pemerintah men-support. Saya sebagai Danrem sangat mengapresiasi, menyambut baik tentang rencana pembentukan Kodam. Tim tadi juga sudah bertemu dengan bapak Gubernur," ucap Jenderal TNI bintang satu ini.

"Bapak Gubernur juga merasa senang dengan rencana ini. Dan berharap Kodam itu ada di Riau. Tinggal dipilih saja tempatnya di mana. Kalau soal lahan, dan lain sebagainya, nanti akan dikoordinasi dengan para Bupati dan Walikota, yang nanti ditentukan Kodamnya misalnya (jadi) di situ," imbuh Brigjen Ismed.

Lanjut Danrem, sejauh ini tim masih dalam tahap pengumpulan informasi dan data guna membuat kajian. Untuk di mana lokasi pasti pembangunan Kodam, belum ditentukan. Menurut Brigjen Ismed, ada beberapa faktor yang membuat Kodam cocok dibangun di Riau.Diuraikannya, TNI AD tidak hanya fokus melakukan operasi militer untuk perang, namun juga melakukan operasi militer selain perang. Di Riau, salah satunya menangani bencana alam berupa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Kalau berdiri Kodam (di Riau), ini bisa menambah pasukan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," terang Jenderal yang merupakan putra jati Riau ini. Faktor berikutnya, Riau berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga. Ini membuat rawan terjadi penyelundupan, seperti narkoba.

"Kita juga bisa membantu Polri untuk memberantas atau menekan banyaknya narkoba yang masuk ke Provinsi Riau. Dan banyak pertimbangan lain, tadi itu dari Bapak Gubernur yang menyampaikan," tutur Brigjen Ismed.

Gubernur Riau, Syamsuar, menyampaikan rasa kebanggaannya. Terkait dipilihnya Provinsi Riau terkait rencana pembangunan Kodam.

"Kami berterima kasih atas kunjungan Dirlitbang TNI AD dalam rangka rencana TNI AD akan membangun sebuah Kodam baru di wilayah Provinsi Riau. Tentunya kami sangat bangga dan berterima kasih kepada TNI AD sudah mendapat kepercayaan ini," beber Syamsuar.

Diterangkan Gubernur Riau, pihaknya siap untuk memberikan segala informasi dan saran yang dibutuhkan oleh tim Litbang.

"Tentunya kami akan memberikan informasi dan saran yang di butuhkan oleh tim Litbang TNI AD," ujar Syamsuar. ***

Editor:
Akham Sophian