Home > Berita > Umum

Yayasan Bequranic Sambut Baik Program Pengabdian Masyarakat 3 Dosen Polbeng

Yayasan Bequranic Sambut Baik Program Pengabdian Masyarakat 3 Dosen Polbeng
Senin, 30 Agustus 2021 20:42 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Program Pengabdian Masyarakat kampus Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menjadi rutinitas yang harus dilakukan oleh para dosen di kampus yang beralamat di Jalan Batin Alam Desa Sungai Alam ini.

Kesempatan kali ini, program dimaksud dilaksanakan di Yayasan Pesantren Bengkalis Qur'an Center (Bequranic) Desa Pangkalan Batang Barat pada Senin, 30 Agustus 2021 petang.

Tiga dosen Polbeng datang berbagi pengalaman dalam kegiatan free tanpa bayaran tapi bernilai ibadah dengan judul Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Dalam Media Pembelajaran Interaktif ini. Mereka adalah Resky Kurniawati,SKom,MKom dan Ryci Rahmatil Fiska,SKom,MKom dari D4 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) serta Sri Mawarni,MSi dosen D3 Teknik Informatika.

Sekitar 20 orang dari 39 ustadz ustadzah di pesantren yang diresmikan masa Bupati Amril Mukmin pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2017 silam penuh semangat menerima materi yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB dan berakhir 18.00 WIB tersebut.

"Di sini kita memberikan materi bagaimana guru mempresentasikan pelajarannya menggunakan teknologi informasi dan komputer salah satunya dengan memperkenalkan power point," kata Sri Mawarni kepada potretnews.com, Senin (30/8/2021) saat kegiatan berlangsung.

Para ustadz ustadzah yang menggunakan laptop dan smartphone terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan yang menggunakan aplikasi Office yang telah ada tersebut sehingga tenaga pengajar bisa menerapkannya kepada hampir seribuan peserta didiknya.

"Tujuannya jika menggunakan ini (power point) pembelajarannya akan lebih menarik, guru akan lebih mudah menyampaikan informasi dan siswa pun akan lebih fokus karena power point bisa berisi foto, video maupun tulisan. Kita memperkenalkan dan mengimplementasikan fitur-fitur yang ada dalam power point yang sangat mudah dipergunakan yang bisa menggunakan smartphone asal terinstal aplikasinya tetapi lebih baik menggunakan laptop dengan proyektor saat memberikan pelajaran," terangnya.

Sri Mawarni berharap kepada para ustadz ustadzah Bequranic untuk dapat menerapkan materi yang telah disampaikan. "Tentu saja ini dalam upaya meningkatkan pelayanan pada proses pembelajaran. Kemudian mengenalkan teknologi informasi baik kepada para guru maupun kepada siswanya dan tentu saja efeknya nanti pembelajaran menjadi lebih menarik. Kita juga berharap ini akan berkelanjutan, tidak hanya memperkenalkan program hari ini juga aplikasi-aplikasi lainnya yang membantu guru dalam proses pembelajaran," kata Sri Mawarni mengakhiri wawancara.

Atas kegiatan di atas, Waka Kurikulum, Nuradila,SSi mengucapkan ribuan terima kasih kepada tim dosen yang hadir memberikan konstibusi memberikan pelatihan petang tadi.

"Alhamdulillah, pelatihan dan training ini merupakan satu bentuk motivasi bagi guru-guru kami untuk tetap interaktif, kreatif dalam hal pembelajaran santri-santri kami. Insya Allah, ini akan senantiasa difasilitasi dan dipraktekkan guru-guru kita karena pada hakekatnya para guru-guru kita senantiasa berintegrasi dalam hal pendidikan terutama pembelajaran yang selalu menggunakan media pembelajaran tidak hanya dalam penggunaan power point saja juga semua sub dari semua aspek media pembelajaran," ungkap Nuradila.

Kedepannya Nuradila berharap ada momen-momen lain dari dosen Polbeng tidak hanya bidang IT saja, tapi berkolaborasi untuk memajukan sistem pendidikan di negeri Melayu ini. Jika petang tadi pelatihan diikuti para guru, bisa saja kedepannya untuk para santri santriwati yang memang ada mata pelajaran TIK yang telah terjadwal.

"Kami di Bequranic sangat Well Coming dan sangat berterimakasih walaupun ini katakanlah belum bisa mencapai maksimal tapi Insya Allah di momen lain kita akan fasilitasi perguruan tinggi Politeknik Negeri Bengkalis untuk kegiatan selanjutnya. Hasil pelatihan ini akan kita sosialisasikan kepada ustadz ustadzah yang tadi tidak bisa ikut karena mendampingi santri santriwati kita terutama agenda rutin tahfiz dan tahsin Al Qur'an. Jadi kami minta maaf karena belum memenuhi itu karena kegiatan yang kami sebutkan," harapnya.

Meskipun terkendala online jumlah laptop yang dimiliki namun dalam menggunakannya akan dimaksimalkan kepada guru yang memerlukan penggunaan laptop maupun proyektor tadi sesuai dengan materi yang disajikan kepada peserta didik saat proses belajar mengajar (PBM) berlangsung.

"Ini akan kita tularkan ke guru-guru yang lain, kita motivasi apa yang kita dapatkan hari ini yang kita sharing dalam agenda rutin guru dan evaluasi guru yang menjadi strength atau kekuatan kita maupun weaknessnya atau kelemahan kita," beber Salwa.

Sri Melisa yang menjadi peserta pelatihan tadi sangat bersyukur karena materinya sangat luar biasa bisa membantu dirinya sebagai tenaga pendidik yang membuat mereka lebih paham dalam penggunaan power point khususnya. Berbagai pengetahuan didapatkannya termasuk daya kreasi dalam membuat power point sehingga membuat murid-murid lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran akhirnya akan mudah dimengerti oleh para peserta didik.

"Kendalanya paling dari segi fasilitas misalnya kekurangan laptop Karena tidak semua guru mempunyai laptop pribadi tetapi saat pelatihan ini, satu laptop bisa digunakan dua atau tiga orang. Kepada kami tadi juga sudah disampaikan jika ingin berkunjung ke Poltek dipersilakan karena mereka punya lab untuk kami belajar di sana. Kami bersyukur sekali karena dengan adanya pelatihan ini kan membantu. Karena mendidik sendiri kan tidak mungkin, skill orang kan berbeda-beda. Hari ini kami dibantu memahami bagaimana caranya membuat model pembelajaran yang menarik santri kami apalagi di musim Covid-19 ini di mana antara kesehatan dan fokus belajar anak itu harus tetap dijaga," tutur ustadzah Sri Melisa yang bergaya bicara cepat pertanda orang cerdas ini. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww