Diduga Calo Vaksin Bermunculan di Pekanbaru, Berada di Layanan Kesehatan

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Saat ini diduga sudah mulai ada bermunculan para calo vaksin di Pekanbaru. Kapolresta Pekanbaru pun angkat bicara. Ada dugaan oknum calo vaksin ini berada di layanan kesehatan. Mereka memanfaatkan antusias masyarakat yang ingin mendapat suntikan vaksin. Informasinya, oknum calo itu menjanjikan dosis vaksin bagi masyarakat yang antre panjang.

Namun dengan catatan harus membayar sejumlah uang. Ada juga yang mengharuskan masyarakat untuk membeli formulir vaksinasi.Padahal formulir itu bisa diperoleh secara gratis setelah masyarakat mendaftar di layanan kesehatan. Terkait hal ini, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com, dirinya mengaku belum menerima adanya laporan terkait hal tersebut.

"Calo vaksin belum ada informasi dan laporannya," ucap Kombes Pria Budi, Senin (23/8/2021).

Kendati begitu, Pria Budi menyatakan siap untuk menindak tegas para calo tersebut, jika memang ada laporan dari masyarakat.

"Berikan informasi yang akurat kepada kami, akan kami tindak tegas," tuturnya.

Masyarakat diminta waspada karena calo vaksin di Pekanbaru sudah mulai berkeliaran. Hal ini menyusul permintaan vaksin Covid-19 di Pekanbaru cukup tinggi. Sedangkan vaksin yang tersedia belum mencukupi. Kondisi ini membuat masyarakat harus mewaspadai ulah oknum yang nekat menjadi calo vaksin. Ada dugaan oknum calo vaksin ini berada di layanan kesehatan.

Mereka memanfaatkan antusias masyarakat yang ingin mendapat suntikan vaksin. Informasi Tribunpekanbaru.com, oknum calo itu menjanjikan dosis vaksin bagi masyarakat yang antre panjang. Namun dengan catatan harus membayar sejumlah uang. Ada juga yang mengharuskan masyarakat untuk membeli formulir vaksinasi.

Padahal formulir itu bisa diperoleh secara gratis setelah masyarakat mendaftar di layanan kesehatan. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai keberadaan calo vaksin. Ia mengingatkan masyarakat agar mengikuti prosedur saat hendak mengakses layanan vaksin.

"Kalau kedapatan kita langsung tindak, kita sudah ingatkan ke petugas vaksin agar jangan ada yang jadi calo vaksin," tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (23/8/2021), melansir Tribunnews.com.

Dirinya sudah mengingatkan para petugas vaksin agar jangan menerima pemberian apa pun dari penerima vaksin. Mereka jangan menerima apa pun yang mengatasnamakan pemberian untuk terima kasih. Arnaldo mengaku sudah berulang kali mengingatkan petugas vaksin. Ia mengingatkan secara tegas agar jangan main-main dengan vaksin. Dirinya menegaskan bahwa para petugas tidak boleh bermain-main dalam kondisi seperti ini. Ia tidak segan menindak oknum yang terlibat baik tenaga harian lepas maupun ASN.

"Kalau kedapatan yang main-main, bakal kita sanksi. Kita sudah siapkan sanksi tegas sesuai aturan," paparnya.

Masyarakat saat ini bisa mengakses layanan vaksinasi di RSD Madani. Mereka juga bisa mendatangi rumah sakit dan puskesmas terdekat. ***

Editor:
Akham Sophian