Beratkan Beban Masyarakat, RSUD Arifin Achmad Riau Terapkan Harga Tes PCR di Atas dari Instruksi Presiden Jokowi

Beratkan Beban Masyarakat, RSUD Arifin Achmad Riau Terapkan Harga Tes PCR di Atas dari Instruksi Presiden Jokowi

Gedung RSUD Arifin Achmad Riau di Pekanbaru.

Rabu, 18 Agustus 2021 12:15 WIB
Abdul Roni/Mario

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Sejumlah rumah sakit (RS) di Pekanbaru sudah menerapkan harga polymerase chain reaction (PCR) sesuai perintah pemerintah pusat yaitu Rp525.000 (tarif luar Jawa & Bali). Anehnya, manajemen rumah sakit umum daerah (RSUD) Arifin Ahmad masih mematok harga tes PCR senilai Rp 800.000 dengan masa hasil pemeriksaan dapat diketahui maksimal 48 jam.

Hal ini sangat berlawanan dengan perintah presiden Joko Widodo yang meminta agar harga tes PCR di kisaran Rp450.000 hingga Rp550.000. ”Saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara Rp 450.000 sampai Rp 550.000," kata Jokowi dalam keterangannya melalui kanal YouTube Setpres, Ahad (15/8/2021).

Diketahui bahwa perintah presiden untuk menyeragamkan harga PCR di seluruh RS di Indonesia berkaitan dengan memperbanyak testing atau pengujian sampel. Hal ini merupakan salah satu indikator dalam menurunkan laju penyebaran virus lewat program 3T yang ditegaskan pemerintah yakni; testing, tracing, dan treatment.

Selain itu, pemerintah juga menilai kondisi ekonomi yang belum stabil secara umum sehingga meminta harga PCR dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Manajemen RSUD Arifin Ahmad yang dikonfirmasi potretnews.com mengenai dasar penerapan harga PCR yang tinggi, berkilah kemungkinan staf yang bertugas di bagian informasi belum mengetahui tentang adanya instruksi presiden.

”Wlkmslm, terima kasih informasinya, menindak lanjuti arahan Presiden, Kita sdh mengusulkan perubahan tarif kpd Gubernur menjadi sebesar 475.000,-. dan sedang herproses, mungkin staf yg menjawab tsb belum mengetahui tentang perintah Presiden secara lisan tersebut. Kalau ada yg terlanjur membayar lebih, akan kita kembalikan nanti.. terima kasih,” ujar Direktur Utama RSUD Arifin Achmad Riau, Nuzelly Husnedi, melalui pesan WhatsApp, Rabu (18/8/2021) siang. ***

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww