Bisa-bisanya DPRD Pelalawan tak Terundang di Resepsi HUT BUMD Tuah Sekata

PANGKALAN KERINCI, POTRETNEWS.com — DPRD Pelalawan merasa kecewa lantaran tidak diundang pada Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata pada Jumat (06/08/2021) pekan lalu. BUMD Tuah Sekata merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-18 pada Jumat (06/08/2021) lalu di kantornya di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci.

Namun dari sekian banyak undangan yakni bupati dan mantan bupati serta para pejabat maupun undangan lainnya, tidak ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan yang hadir. Bahkan yang mewakili lembaga dewan juga tidak kelihatan dalam perayaan ulang tahun tersebut.

Saat ditelusuri ternyata BUMD Tuah Sekata tidak mengundang satupun anggota DPRD Pelalawan. Undangan ke lembaga legislatif juga tidak ada masuk, termasuk Komisi ll DPRD yang menjadi mitra kerjanya.

"Terus terang kami kecewa tidak diundang dalam acar HUT tersebut. Padahal selama ini hubungan cukup baik dan proses penganggaran mereka ada di sini," terang Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin SH kepada tribunpekanbaru.com, Senin (08/08/2021),melansir Tribunnews.com.

Hal itu juga disampaikan Ketua DPRD Baharudin langsung di hadapan Direktur Utama (Dirut) BUMD Tuah Sekata Tengku Efrisyah Putra yang datang ke ruangannya. Baharudin ditemani rekannya Ketua Komisi ll DPRD Abdul Nasib SE dalam menerima kedatangan Dirut Tengku Putra. Baharudin mengaku lembaganya malu setelah banyak pihak yang menanyakan ketidakhadiran anggota dewan dalam acara tersebut.

Padahal keberadaan Lembaga Legislatif tidak terlepas dalam pengembangan bisnis dan manajemen perusahaan milik Pemda Pelalawan. Termasuk dalam mengalokasikan anggaran dan penyertaan modal untuk melebarkan sayap usaha BUMD Tuah Sekata.Ketua Komisi ll DPRD Pelalawan, Abdul Nasib juga merasa tidak dihargai ketika tidak diundang pada acara HUT perusahaan plat merah itu. Padahal Komisi ll sebagai mitra kerja BUMD yang membahas rencana bisnis hingga penambahan dana ke perusahaan tersebut.

"Kami sempat berfikir jika BUMD sudah tidak membutuhkan DPRD lagi, khususnya kami di Komisi ll ini," tutur Abdul Nasib.

Dirut BUMD Tuah Sekata, Tengku Putra menyampaikan permohonan maafnya secara langsung kepada pimpinan DPRD Baharudin dan Abdul Nasib. Ia juga membawa surat permintaan maaf resmi dari institusi BUMD yang diserahkan kepada lembaga dewan.

"Terus terang ini kesalahan kami dari panitia, terlebih saya sebagai pimpinan di BUMD Tuah Sekata," beber Tengku Putra.

Ia mengakui pihaknya khilaf dan tak ada niat untuk tidak mengundang lembaga DPRD dalam acara syukuran ulang tahun BUMD. Hal itu terjadi lantaran dirinya kurang memeriksa semua undangan yang dikirimkan panitia kepada lembaga maupun institusi yang ada. Ternyata DPRD belum diantarkan hingga hari perayaan ulang tahun tersebut.

"Sekali lagi kami meminta maaf, saya sebagai pribadi direktur maupun BUMD secara instansi. Kami sangat membutuhkan dewan dalam pengembangan kedepan ini," pungkas Putra. ***

Editor:
Akham Sophian