Sayonara Chevron, Selamat Datang Pertamina

Catatan Mario Abdillah Khair

DALAM hitungan jam, plang ucapan selamat datang di belakang saya ini akan diturunkan. Itu seiring beralihnya pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina melalui anak usahanya; Pertamina Hulu Rokan (PHR), pada 9 Agustus 2021 pukul 00.01 WIB dini hari nanti.

Kata ”orang dalam” saat ditanya penulis pada Juli lalu, plang di kawasan Rumbai Pekanbaru ini satu-satunya yang masih bertengger menjelang prosesi alih kelola. Di area lain, kawasan Blok Rokan tentunya, semua plang CPI sudah berganti merek menjadi PHR. Bagi saya momen ini langka sekaligus bersejarah. Mengingat Chevron (dulu bernama Caltex) telah berkiprah selama 97 tahun di Indonesia.

Walau bukan keluarga besar Caltex/Chevron, sejak SD, saya sudah familiar dengan nama Caltex, nama para pembesarnya, dan event-event yang mereka selenggarakan. Semua itu saya ketahui dari Warta Caltex yang selalu dibawa ayah (alm) ke rumah. Sebagai wartawan, masa itu ayah memang memiliki kedekatan dengan sejumlah pejabat Caltex. Saat SMP saya juga sering diajak ayah ke area CPI di Rumbai, Minas, Duri, hingga Dumai untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Caltex.

Saya masih ingat, PS Harimau Tapanuli (Hartap) milik Johny Pardede (anak TD Pardede, pengusaha ternama era Bung Karno, red) dan PSMS Medan pernah menjuarai kompetisi ini. Jika menonton di Dumai, biasanya kami menginap di kompleks CPI.

Kolase; Communication Corporate Affair PT Chevron Pacific Indonesia Yulia Rintawati menyerahkan cendera mata (kiri) dan Media and Communication Spesialis CPI Okta Heri Fandi menerima cendera mata dari Mario Abdillah Khair, tatkala berkunjung ke Kantor potretnews.com, Senin (4/2/2019).

Saat menjadi mahasiswa, interaksi saya dengan pihak CPI semakin intensif. Baik dalam konteks sinergi kegiatan program kemahasiswaan, maupun terkait penyampaian aspirasi saat unjuk rasa. Nama-nama seperti; Rusli Sanjaya, Marzufli, Darmawan Idar, Djati Sussetya hingga T Amir Sulaiman, adalah orang yang secara ”bergantian” menerima kehadiran saya dan teman-teman, kala itu. Di antara sosok yang selalu kami panggil abang dan bapak tersebut, ada yang sudah kembali ke Rahmatullah. 

Selesai dari perguruan tinggi, komunikasi dengan CPI masih berlanjut. Tapi kali ini dalam kapasitas sebagai mitra kerja media. Pihak CPI, khususnya teman-teman yang berada di corporate communication (corpcom), selalu menjadi orang pertama yang kami hubungi jika ada berita yang memerlukan konfirmasi. Di sinilah keunggulan kru CPI. Benar-benar profesional. Permintaan konfirmasi kita direspons dengan sangat cepat. Tidak cuek. Harapan saya, teman-teman Corpcom PHR (nanti) juga bisa berinteraksi positif dengan media dan "standar kerjanya" seelok tim di Chevron.

Mengakhiri catatan "kenangan" ini, penulis menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tulus atas komunikasi yang hangat dan egaliter selama 15 tahun terakhir, serta telah menyokong event potretnews.com dalam lima tahun berturut-turut. Sayonara Chevron, selamat datang Pertamina! ***