Pamit Kerja ke Orang Tua, Terapis Bekam Ditemukan Sudah Jadi Mayat dengan Posisi Terkubur Setengah Badan di Lahan Kosong

Pamit Kerja ke Orang Tua, Terapis Bekam Ditemukan Sudah Jadi Mayat dengan Posisi Terkubur Setengah Badan di Lahan Kosong
Minggu, 08 Agustus 2021 16:14 WIB

BEKASI, POTRETNEWS.com — Bikin gempar, mayat perempuan ditemukan setengah terkubur di lahan kosong di kolong Tol Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Mayat perempuan tersebut ditemukan pada Jumat (6/8/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Belakangan terungkap bahwa korban berinisial RS yang bekerja sebagai terapis bekam. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Santri Dirga.

"Korban perempuan berinisial RS, berusia 33 tahun. Warga Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur," kata Dirga, Sabtu (7/8/2021), melansir Tribunnews.com.

Belum diketahui pasti penyebab korban tewaa di lahan kosong kolong tol itu. Namun berdasarkan hasil autopsi, ditemukan tanda-tanda kekeraaan. Hasil autopsi juga menunjukkan, korban meninggal karena mati lemas atau kekurangan oksigen yang bisa terjadi kerena tenggelam dalam air atau tercekik atau karena alasan lainnya.

"Hasil autopsi menyimpulkan bahwa korban meninggal karena mati lemas," kata Kapolsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Santri Dirga saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Dirga mengungkapkan bahwa, luka kekerasan itu ada pada bagian wajah korban.

"Ada tanda-tanda kekerasan pada wajah terutama di dahi dan bibir. Selain itu tidak ada tanda kekerasan lainnya," lanjut Dirga.

Saat ini pihaknya masih melanjutkan proses penyelidikan. Belum diketahui apakah korban tewas dibunuh ataupun jadi korban begal.

"Masih belum bisa disimpulkan. Karena alat buktinya masih minim," kata Dirga.

Sementara itu di lokasi penemuan mayat, polisi menemukan barang bukti berupa pakaian, jilbab, cadar, sepatu, kacamata, dan cincin.

Pamit kerja

Seperti diketahui bahwa korban bekerja sebagai terapis bekam panggilan. Dirga menerangkan jika korban tinggal bersama kedua orang tuanya.

"Korban pamit kerja pada hari Rabu, 4 Agustus 2021 pukul 09.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor," kata Dirga.

Saat keluar rumah, korban membawa tas ransel yang berisikan peralatan bekam.

"Orang tua tidak mengetahui ke mana korban pergi bekerja, karena kerjaannya terapis panggilan," lanjut Dirga.

RS berangkat menggunakan sepeda motor dan membawa ransel berisi alat bekam. Sejak hari itu, RS tidak diketahui keberadaannya. Termasuk nomor ponselnya pun tidak bisa dihubungi. Hingga kemudian korban ditemukan warga yang sedang bekerja mencari rumput di sekitar lokasi.

"Mayat itu terkubur gundukan tanah setengah badan. Jadi tidak digali, karena ada gundukan tanah dia jadi cuma ditumpuk doang pakai tanah," kata dia.

"Tidak ditemukan motor dan alat bekam milik korban di lokasi," ungkap Dirga. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww