Birahi Memuncak, Pria di Kepulauan Meranti Setubuhi Adik Istrinya saat Korban Menjaga sang Anak di Depan Televisi

Birahi Memuncak, Pria di Kepulauan Meranti Setubuhi Adik Istrinya saat Korban Menjaga sang Anak di Depan Televisi

Ilustrasi/INTERNET

Sabtu, 07 Agustus 2021 07:10 WIB

KEPULAUAN MERANTI, POTRETNEWS.com — Kebelet berhubungan intim , pria ini setubuhi adik ipar yang masih 16 tahun yang juga seorang Ibu Muda , padahal istri adiknya. Hal itu dilakukan pria berinisial ZI umur 34 tahun warga Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau terhadap Ibu Muda berinisial SZ.

Pria itu tega menyetubuhi Ibu Muda yang merupakan adik iparnya itu yang masih berumur 16 tahun dan beranak satu. Parahnya lagi, perbuatan itu dilakukan di depan anak SZ yang masih bayi yang merupakan ponakan pelaku.

Peristiwa itu berawal saat SZ sedang menjaga bayinya di depan televisi tepatnya di ruang tamu, Jumat (23/7/2021) pagi. Saat itu ZI pun sedang menonton televisi di ruang tamu. Sementara suami SZ dan ibu mertuanya sedang menyadap karet di kebun. Namun, tiba-tiba ZI mendekati SZ yang sedang menjaga bayinya.

Tanpa banyak tanya, ZI langsung mencekik SZ menggunakan tangan kirinya sambil mengajak ZI berhubungan intim. ZI mengatakan jika ia telah banyak membantu pernikahan korban dengan adiknya. SZ tak menyerah begitu saja. Dengan sekaut tenaga mama muda itu pun menendang perut SI.

Namun upaya SZ itu membuat SI semakin gelap mata. SI yang telah kerasukan nafsu lantas membekap mulut korban hingga luka. Kendati demikan, SZ masih memberontak dan meronta. Korban tak berdaya ketika, ZI mengeluarkan senjata tajam. ZI mengancam akan membunuh bayi korban yang tak lain keponakannyha sendiri.

"Pelaku juga sempat mengancam korban dengan senjata tajam jenis badik," sebut Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito melalui Kapolsek Rangsang Iptu Djoni Rekmamora

Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku pun mengancam korban agar tidak memberitahukan perbuatan tersebut kepada orang. Setelah suami dan ibunya pulang, korban pun menceritakan kejadian yang menimpanya dan melaporkan ke Polsek Rangsang. Saat ini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ZI telah diamankan di Mapolsek Rangsang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku kita tangkap pada Selasa (3/8/2021) sore beserta sejumlah barang bukti," pungkas Djoni.

Istri Menolak, Adik Ipar yang Masih 18 Tahun Jadi Pelampiasan

Seorang suami di Pamulang Tangerang Selatan nekat berusaha memperkosa adik iparnya karena terpengaruh obat vitalitas. Aksi percobaan pemerkosaan yang menggemparkan warga sekitar itu terjadi pada Jumat (4/6/2021) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Darson Iskandar, mengatakan, aksi nekat tersangka berinisial KTM (27) akibat efek obat vitalitas yang dikonsumsinya. Saat dalam pengaruh obat vitalitas tersebut, pelaku meminta istrinya untuk melayaninya. Namun permintaan pelaku ditolak sang istri hingga pelaku menghampiri kediaman mertuanya yang kala itu hanya didiami oleh adik ipar berinisial AS (18).

"Pengakuan tersangka saat itu dia habis minum jamu di sebuah warung jamu vitalitas. Jadi ada hasrat untuk melakukan persetubuhan dan karena istrinya tidak melayani hingga akhirnya melampiaskan adik iparnya," katanya saat ditemui di Mapolsek Pamulang, Jumat (4/6/2021), melansir Tribunnews.com< em>.

Iskandar menuturkan awal mula peristiwa terajdi saat tersangka berinisial KTM (27) tengah melihat korban berinisial AS (18) sedang beristirahat di rumahnya yang bersebelahan dengan tempat tinggalnya. Saat itu pula, tersangka KTM masuk ke rumah untuk melampiaskan aksi bejatnya tersebut kepada korban yang masih ada hubungan keluarga dengannya.

"Rumah korban itu berdekatan dengan si pelaku memang masih ada hubungan keluarga. Yang si pelaku ini adalah kakak ipar, jarak rumahnya sekitar satu meter berdekatan," jelasnya.

Selain itu, kata Iskandar, agar keinginannya dipenuhi oleh adik ipar, KTM datang sambil membawa sebilah golok untuk mengancam jika korban tidak menuruti keinginannya. Beruntung korban dapat meloloskan diri dari cengkraman KTM.

"Bawa golok (pelaku-red) diancamlah si korban, karena korban tidak berdaya awalnya ikut menyerah. Kemudian dia (korban-red) berpikir akhirnya dia berontak dan meloloskan diri," pungkasnya.

Adapun saat ini pelaku telah ditangkap pihak Kanit Reskrim Polsek Pamulang guna penyidikan lebih lanjut. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Meranti, Hukrim
wwwwww