Meski Gagal Turun ke Jalan, BEM se-Riau Nyatakan Tolak PPKM

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Unjuk rasa menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau dibubarkan aparat kepolisian. Aksi demonstrasi yang rencananya akan digelar di bawah kolong jembatan layang depan Mal SKA Pekanbaru dan Kantor DPRD Riau ini langsung digagalkan petugas saat para mahasiswa berkumpul di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Jumat (6/8/2021).

Sekretaris Jenderal BEM Umri, Ahmad Zikri menyebut, personel kepolisian dengan jumlah diperkirakan ratusan telah berjaga secara ketat di depan kampus Umri ketika mereka akan bergerak menyampaikan aspirasinya.

”(Kita) kecewa terhadap sikap aparat keamanan. Mereka langsung menghadang kami di depan kampus Umri dengan barikade serta mobil water cannon,” kata Zikri kepada potretnews.com, Jumat (6/8). Dalam tuntutannya, mereka meminta pemerintah bertanggung jawab dalam menangani pandemi Covid-19 terkait bansos dan masyarakat yang sakit setelah melakukan vaksinasi. Kemudian, menolak penerapan PPKM dan sejenisnya yang berkelanjutan. Lalu, meminta pemerintah menerapkan new normal tanpa menunggu vaksinasi.

”Tujuan aksi kami memang di bawah flyover dan Kantor DPRD Riau, namun kami langsung diadang dan diancam akan ditangkap jika kami nekat untuk tetap melakukan aksi,” ungkapnya.

Dia menegaskan, meskipun hari ini mereka ”dicekal”, tapi ke depannya BEM akan tetap melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi. ”Kami akan memberikan instruksi kepada seluruh BEM se-Riau untuk hadir ke Pekanbaru,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau, telah memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV hingga 9 Agustus 2021. ***