Percepat Bengkalis Bebas Covid-19, Pengkab IPSI Bagi-Bagi Masker

Percepat Bengkalis Bebas Covid-19, Pengkab IPSI Bagi-Bagi Masker

Muspiandi membagikan masker kepada pengguna jalan di Jalan Antara, Rabu (4/8/2021) petang tadi.

Rabu, 04 Agustus 2021 22:19 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Ikut ambil bagian menuju Bengkalis bebas Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Bengkalis turun ke jalan membagikan masker.

Kegiatan pembagian 200an masker kepada pengguna jalan dilaksanakan pada Rabu, 4 Agustus 2021 bakda Asar petang tadi bertempat di lampu merah persimpangan Jalan Antara-Gatot Soebroto/ Soebrantas Desa Wonosari. 30an orang atlet seni bela diri silat dan pelatih dari beberapa perguruan di sekitar Kota Bengkalis ambil bagian dalam kegiatan sosial ini.

"Kegiatan kita hari ini yaitu IPSI bergerak dalam rangka untuk membantu menurunkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis. Kita terdiri dari beberapa perguruan, di Kabupaten Bengkalis sendiri ada 25 perguruan dan hari ini turun 7-8 perguruan silat khusus yang ada di Pulau Bengkalis," kata Ketua Pelaksana, Muspiandi kepada potretnews.com, Rabu (4/8/2021) setelah selesainya kegiatan.

Muspiandi yang dipercaya menjadi Ketua Umum Pengkab IPSI Kabupaten Bengkalis dari Perguruan Tapak Suci ini menambahkan masker yang dibagikan ada yang berbentuk scuba, ada berbahan kain batik, ada yang berbentuk polos dan ada yang bisa diikat di leher.

"Dari usaha kita dan teman-teman Pengkab cabor IPSI Kabupaten Bengkalis, salah satu gerakan yang baru kita mulai yaitu pembagian masker ini dalam rangka konstribusi IPSI untuk mencegah atau mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis khususnya di Pulau Bengkalis karena mengingat dan masih kita pantau ada beberapa warga Bengkalis dan sekitarnya kurang peka terhadap pentingnya memakai masker," tambah Muspiandi yang bekerja sebagai guru di Pondok Modern Nurul Hidayah (PMNH) Bantan ini pula.

Setelah turun ke lapangan melihat tingkat disiplin warga dalam penggunaan masker, Muspiandi mendapati sebagian kecil warga masih belum melaksanakannya.

"Ada sebagian kecil bisa dikatakan yang masih kurang kesadaran khususnya dalam Prokes memakai masker. Tapi, Alhamdulillah sebagian besar sudah menerapkan rambu-rambu atau mengikuti aturan yang dibuat pemerintah yaitu wajib bermasker," ungkapnya.

Kepada atlet silat di Kabupaten Bengkalis, Muspiandi menekankan agar senantiasa mengikuti Prokes. "Cuma ketika latihan kita harus menyesuaikan oksigen yang masuk dan oksigen yang keluar ke dalam tubuh para atlet," sebut Muspiandi seraya menjawab bahwa 1 atlet silat Bengkalis akan mewakili Riau pada PON 2021 di Papua (saat ini tengah TC di Pekanbaru) yang merupakan satu-satunya atleh peraih medali emas dalam Pra PON yang lalu. Atlet lain akan mengikuti seleksi Porprov 2022 yang Insya Allah akan dilakukan awal November 2021 mendatang.

Mewakili teman-teman Pengkab cabor silat Kabupaten Bengkalis, Muspiandi menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk senantiasa menerapkan Proses yang sudah menjadi ketetapan pemerintah daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bermasker, jaga jarak dan jangan lupa cuci tangan agar penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis segera menghilang sehingga semua kegiatan kita bisa dilaksanakan seperti pada waktu normal dahulu," ajak Muspiandi di akhir wawancara. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww