Kepala BPBD di Jambi Dibunuh Pekerja Kebun Sawitnya

Kepala BPBD di Jambi Dibunuh Pekerja Kebun Sawitnya

Misteri pembunuhan pelajabat BPBD Kabupaten Merangin terungkap, polisi sudah menangkap terduga pelaku.

Sabtu, 31 Juli 2021 15:44 WIB

JAMBI, POTRETNEWS.com — Polisi akhirnya berhasil memecahkan misteri kematian Syafri, pejabat PNS BPBD Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Syafri dipastikan dibunuh dan pembunuhnya sudah ditangkap polisi. Pembunuh Syafri adalah orang dekat dan punya hubungan yang baik dengannya.

Informasi yang dihimpun wartawan Tribun Network di Jambi, pembunuh Syafri berinisial R, bekerja sebagai tukang kebun. Terduga pelaku Ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin pada Jumat (30/7/2021). Penangkapan R dibantu oleh Polda Jambi.

R tak berkutik saat digelandang ke Mapolres Merangin. Wajahnya pucat pasi saat digelandang. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunjambi.com dari kampung halaman terduga pelaku, R dikenal dan diketahui dekat dengan keluarga korban.Bahkan kedekatan itu terbukti dari korban yang mempercayakan terduga pelaku untuk merawat kebun miliknya.

"Setahu saya pelaku dan keluarga dekat dengan keluarga korban. Selama ini keluarga pelaku yang merawat kebun sawit dan ternak milik korban," ujar AN, Warga Desa Sungai Kapas.

Motif pria yang juga diketahui sudah berkeluarga itu hingga saat ini belum diketahui dan masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian. Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnawarman membenarkan soal penangkapan itu dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan dengan dibantu tim dari Polda Jambi.

"Tim kita dibantu Polda Jambi masih berada di Sumatera Selatan. Motif nanti setelah kita periksa semua yang diduga terlibat baru nanti bisa di ketahui apa motifnya," katanya.

Dia menyampaikan akan melakukan jumpa pers saat terduga pelaku sampai ke Mako Polres Merangin dan langsung menyampaikannya.

"Sabar ya, nanti kalau pelaku sudah sampai di Polres kita akan rilis untuk kawan-kawan semua," kata Kapolres di ruang kerjanya.

Dikenal Orang Baik

Plt Bupati Merangin Mashuri mengenang almarhum Syafri merupakan abdi negara yang berdedikasi dan tugas yang diberikan selalu berhasil dilaksanakan.

"Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Beliau abdi negara yang berdidikasi, tugas yang diberikan beliau selalu berhasil," kata Mashuri saat melepas jenazah Almarhum Syafri, Plt BPBD Merangin, Kamis (29/7/2021) malam, melansir Tribunnews.com.

Oleh karena itu, Mashuri atas nama Pemerintah Kabupaten Merangin menyampaikan belasungkawa. Mashuri juga meminta Kepolisian Resor Merangin untuk mengusut tuntas atas meninggalnya Plt Kepala BPBD Merangin tersebut. Sebab menurutnya kondisi meninggalnya dan kejadian tersebut tidak wajar.

"Kondisinya tidak wajar, atas nama Pemerintah daerah meminta pihak kepolisian mengusut tuntas," ujarnya.

Jenazah almarhum usai dilakukan autopsi di RSUD Kolonel Abundjani Bangko langsung dibawa ke Jambi.

"Beliau dikebumikan di Jambi, istri dan anaknya di Jambi," ujar salah seorang kepala OPD pada saat melepas jenazah Almarhum di Rumah Dinas Sekda Merangin.

Sebelumnya, Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya. Atas kejadian itu Polisi telah melakukan olah TKP dan menunggu hasilnya serta hasil autopsi.

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawarman dalam keterangan pers mengungkapkan bahwa di bagian belakang korban ditemukan bekas luka. Namun untuk mengetahui lebih jelas apakah motif pembunuhan atau tidak, Kapolres mengatakan menunggu hasil olah TKP san autopsi.

Sebagaimana diketahui, warga Kebun Sayur, Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, dibuat heboh atas penemuan seorang mayat laki-laki yang bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya. Laki-laki itu diketahui bernama Syafri yang merupakan Kepala Pelaksana tugas (PLT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan Syafri baru pulang dari Kota Jambi. Namun sekira pukul 20.00 WIB sudah ditemukan tak bernyawa, Kamis (29/7/2021). Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh penjaga rumah yang baru datang.

"Korban pertama kali ditemukan penjaga rumah, di kamar mandi sudah meninggal dunia," kata seorang warga. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww