Home > Berita > Umum

Lapaknya Didobrak dan Digusur Petugas saat Kupas Bawang, Pedagang Pasar di Batam Kaget & Meninggal

Lapaknya Didobrak dan Digusur Petugas saat Kupas Bawang, Pedagang Pasar di Batam Kaget & Meninggal
Selasa, 27 Juli 2021 13:34 WIB

BATAM, POTRETNEWS.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Batam melakukan penggusuran dan pembongkaran bekas pasar Induk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (26/7/2021). Penggusuran secara tiba-tiba itu menyisakan duka, bagi warga yang sebelumnya menempati pasar tersebut sebagai tempat tinggal. Ada yang kebingungan hendak pindah ke mana saat pandemi melanda, ada pula pedagang yang sampai meninggal gara-gara terkejut.

Pedagang yang meninggal saat pelaksanaan penggusuran dan pembongkaran pasar induk Jodoh adalah Priska Ginting (42). Salah satu warga pasar bernama E. Ginting mengatakan, Priska diduga meninggal akibat serangan jantung, karena kaget dengan kedatagan tim terpadu.

Terkejut lapaknya didobrak, Priska meninggal kena serangan jantung

Tim terpadu saat itu tanpa permisi langsung menggusur dan membongkar lapak yang juga tempat tinggalnya.

“Priska diketahui mengalami sesak nafas, akibat terkejut saat didatangi petugas. Saat itu dia lagi ngupas bawang di dalam untuk dijual. Terkejut dia tiba-tiba petugas masuk yang sama sekali tidak ada permisi,” kata E. Ginting kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (26/7/2021), melansir Kompas.com.

Melihat kondisi Priska semakin melemah, akhirnya para kerabat dan keluarga membawa Priska ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa Priska tidak dapat tertolong dan akhirnya menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan. Bony Ginting, warga pasar lainnya mengatakan, Priska memiliki riwayat sakit jantung. Tindakan petugas mendobrak lapak Priska diduga jadi pemicu meninggalnya Priska. Ia menambahkan, warga meminta pertanggungjawaban dari Kadisperindag Batam Gustian Riau sebagai pimpinan operasi pembongkaran bekas Pasar Induk Jodoh.

"Kami mempertanyakan mengapa di tengah PPKM saat ini pemerintah malah melakukan penggusuran. Kami meminta pertanggungjawaban Gustian Riau selaku penanggung jawab kegiatan ini," papar Bony Ginting melalui telepon ke Kompas.com, Senin.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww