Home > Berita > Umum

Toilet dan Perabot di Rumah Kepala Polisi Rusia Terbuat dari Emas, Belakangan Terbongkar Ternyata Selama Ini Nyambi sebagai Mafia

Toilet dan Perabot di Rumah Kepala Polisi Rusia Terbuat dari Emas, Belakangan Terbongkar Ternyata Selama Ini <i>Nyambi</i> sebagai Mafia
Minggu, 25 Juli 2021 17:23 WIB

POTRETNEWS.com — Hidup mewah dengan segala perabotan rumah yang super mewah pula, ternyata kepala polisi ini mendapatkannya dnegan cara yang tak lazim. Kedoknya terbongkar setelah polisi melakukan penyelidikan terkiat dnegan gaya hidup mewahnya.

Bayangkan saja, di rumah kepala polisi tersebut terdapat toilet yang terbuat dari emas.Perabotan rumah lainnya juga terbilang sangat mewah. Curiga dengan kekayaan yang dimiliki kepala polisi tersebut, akhirnya dilakukan penyelidikan.

Barulah terbongkar ternyata ia selama ini nyambi sebagai mafia. Tidak hanya seroang diri, ia melibatkan puluhan anggota polisi lainnya untuk menjalankan bisnis ilegalnya tersebut. Seorang kepala polisi Rusia yang memiliki rumah “mewah” lengkap dengan toilet emas sendiri dipecat karena korupsi.

Alexey Safonov (45 tahun), seorang kolonel polisi dari wilayah Stavropol Rusia, ditangkap bersama dengan 35 petugasnya yang dituduh menjalankan “mafia”. Penyelidik mengatakan “geng” miliknya memeras pengendara dan menerima suap, untuk mendanai gaya hidup mewah termasuk rumah Safonov. Petugas anti-korupsi yang menyelidiki Safonov telah merilis gambar properti itu, lengkap dengan toilet, bidet, dan wastafel berlapis emas murni, menurut laporan Daily Mail pada Rabu (21/7/2021), melansir Tribunnews.com.

Nuansa emas lainnya berlanjut di setiap sisi rumahnya, meski tidak diketahui keaslian barang lainnya. Ada cermin besar bergaya barok tergantung di latar belakang di samping lemari kecil yang dicat emas, sementara lantai dan dindingnya berlapis marmer. Petugas anti-korupsi yang menyelidiki Safonov telah merilis gambar properti itu, lengkap dengan toilet, bidet, dan wastafel berlapis emas murni.Petugas anti-korupsi yang menyelidiki Safonov telah merilis gambar properti itu, lengkap dengan toilet, bidet, dan wastafel berlapis emas murni.

Kamar mandi kedua di rumah itu memiliki bathtub, wastafel, dan bilik shower bercat emas, sementara di langit-langit tergantung lampu gantung. Gaya yang sama berlanjut di seluruh rumah. Dari tangga emas ke lukisan langit-langit, wallpaper emas, bingkai tempat tidur berukir, tirai gorden, dan karya seni yang menghiasi dinding.

Rumah kolonel polisi Rusia ini bahkan punya fasilitas mewah seperti sauna dan ruang biliar. Penyelidik mengatakan Safonov dan rekan-rekannya membayar kemewahan tersebut dengan memeras pengendara lokal, dan menjual tiket untuk pengemudi truk agar lolos dari pemeriksaan keselamatan.

Mereka juga mendapat untung dari penjualan “plat nomor mewah”. Pejabat lokal memecat geng pimpinan polisi dan anak buahnya secara massal menjelang pemilihan di “Negeri Beruang Putih”. Partai Rusia Bersatu pimpinan Vladimir Putin masih berharap bisa menang kompetisi politik Rusia itu, di tengah berkurangnya dukungan untuk pemimpin kuatnya itu.

“Mafia nyata beroperasi di wilayah Stavropol,” kata anggota parlemen Alexander Khinshtein, yang juga seorang pejabat senior di partai politik Rusia Bersatu yang berkuasa. Safonov dan enam anggota "jaringan kriminal" termasuk seorang inspektur lalu lintas saat ini ditangkap. Mereka akan menghadapi dakwaan yang dapat menyebabkan 15 tahun penjara.

Sebanyak 80 pencarian menemukan bukti langsung dari hampir 200,000 poundsterling (Rp 3,9 miliar) suap baru-baru ini, saat penyelidikan berlangsung, menurut tuduhan polisi. Dia dan tahanan berseragam lainnya dikatakan menjalankan "operasi mafia" dan hidup jauh dari gaji mereka. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww