Bocah 10 Tahun di Kaltim Hidup Sebatang Kara Usai Kedua Orang Tua Meninggal karena Corona

Bocah 10 Tahun di Kaltim Hidup Sebatang Kara Usai Kedua Orang Tua Meninggal karena Corona

Rumah tempat Vino menjalani isolasi mandiri usai ayah dan ibu meninggal akibat COVID-19.

Kamis, 22 Juli 2021 12:11 WIB

KUTAI BARAT, POTRETNEWS.com — Kisah memilukan dialami Vino, seorang bocah usia 10 tahun di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Dia kini hidup sebatang kara usai ayah dan ibunya meninggal dunia akibat positif COVID-19. Vino kini menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya di Kampung Linggang, Desa Purwerejo, RT 04 Kecamatan Tering, Kutai Barat, Kaltim. Sedihnya lagi, Vino ternyata belum mengetahui jika ayah dan ibunya telah tiada.

"Ayahnya meninggal tepat pada hari raya Idhul Adha kemarin, sementara ibunya sehari sebelumnya. Keduanya dirawat di rumah sakit akibat penyakit COVID-19 yang dideritanya," kata petinggi Desa Purwerejo, Selamet kepada detikcom, Kamis (22/7/2021), melansir Kompas.com.

Vino merupakan putra dari pasangan almarhum-amarhumah Kino Raharjo dan Lina Safitri. Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Vino awalnya menjalani isolasi mandiri seorang diri di rumah, namun kini sudah ada keluarga ayahnya yang menemani. Namun bocah 10 tahun itu hingga kini belum mengetahui ayah dan ibunya telah meninggal dunia akibat COVID-19.

Terkait kelanjutan hidup Vino, Selamet mengatakan petinggi desa menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga mendiang ayah dan ibunya. Jika keluarga menjamin, makan Vino akan diserahkan ke keluarganya untuk dirawat.

"Kita menunggu dari keluarganya, jika memang mereka mau merawat maka kita serahkan mereka untuk merawat. Saat ini memang sudah ada beberapa warga yang mau mengadopsi," tutup Selamet. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww