Papa Muda Kencan dengan Pria Lain saat Istri Hamil Tua, Nasibnya Berakhir Tragis

Papa Muda Kencan dengan Pria Lain saat Istri Hamil Tua, Nasibnya Berakhir Tragis
Jum'at, 16 Juli 2021 11:14 WIB

LAMPUNG, POTRETNEWS.com — D, ditemukan tewas di dalam lubang penampungan air Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Tanggamus, Lampung, Senin (12/7/2021). Ia meninggalkan seorang istri yang dinikahinya pada Oktober 2020 yang saat ini sedang hamil delapan bulan. Dari hasil penyelidikan polisi, D tewas dibunuh pasangan sejenisnya, BM (21) alias Alan dibantu rekannya, SA (33). Pembunuhan dilatarbelakangi perasaan dendam BM karena korban kerap berbohong saat membayar uang jasa kencan.

Dibunuh usai kencan

Sebelum pembunuhan terjadi, BM mengajak korban bertemu untk kencan. Ia kemudian menjemput korban di kebun di daerah Dusun Kebumen, Pekon (desa) Banjar Agung, Kecamatan Pugung. Di lokasi tersebut, SA sudah menunggu kedatangan BM dan korban. BM dan korban kemudian melakukan hubungan badan di sebuah gubuk yang ada di kebun tersebut.

Usai kencan, korban menyerahkan uang Rp 300.000. Padahal menurut BM, seharusnya ia menerima uang Rp 500.000. Karena dendam, korban kemudian mengambil senjata tajam yang sudah ia siapkan dan ditusukkan ke dada D sebanyak 24 kali. Sementara SA membantu pembunuhan dengan memukul kepala korban menggunakan batu. Setelah dipastikan tewas, mayat korban dimasukkan dalam kantung plastik yang sudah disediakan dan dibuang di lokasi penampungan air di Pekon Tiuh Memon.

Korban adalah bos konter pulsa

Dikutip dari Tribunnews.com, Amriadi kakak korban tak menyangka kejadian tersebut menimpa adiknya. Ia bercerita selama ini D tinggal dengan istrinya sekaligus tempat mertuanya di Pekon Tegal Binangun. Sehari-hari, menurut Amridi, sang adik membuka konter ponsel Dede Cell di Gisting dan mengajar di salah satu sekolah di Pekon Tegal Binangun bersama istrinya.

Istri korban dinikahi Dede pada Oktober 2020 dan kini sedang hamil dengan usia kandungan delapan bulan. Keluarga berharap kasus mayat Dede yang menghebohkan warga di Tanggamus, Lampung karena ditemukan terbungkus plastik segera terungkap. Menurut Amriadi, kakak Dede, pada Minggu (6/7/2021) malam usai konter tutup pukul 22.30, D berencana pulang dan menginap di rumah orangtuanya di Pekon Sukarame.

Namun D tak kunjung datang hingga keesokan harinya, keluarga mendengat kabar jika mayat D ditemukan di tempat penampungan air. Ia mengaku, adiknya adalah sosok yang pendiam, mengalah dan dari kecil tidak pernah berkelahi. Dulu dia pernah dibegal dan semua barang diserahkan.

"Kalau setahu kami tidak ada musuh, sebab orangnya ngalahan, tapi tidak tahu juga ini," ujar Amriadi, melansir Tribunnews.com.

Lokasi penemuan mayat D berjarak sekitar 70 meter dari pemukiman warga di lubang berukuran 1x1 meter dan kedalaman 50 cm. Mayat itu ditemukan pertama kali oleh Sutejo (65), penggarap kebun karet. Ia saat itu berencana mengambil air untuk menyiram tanaman cabai dan melihat ada bungkusan plastik ikan mengapung di dalam lubang. Karena curiga, Sutejo memanggil Eeng (40), Kadus Dusun Jarak, Pekon Tiuh Memon.

Ternyata di dalam plastik tersebut terdapat jasad manusia dan di sekitar lokasi ditemukan tetesan darah. Kondisi mayat saat ditemukan terlipat seperti janin dalam kandungan dan terbalut plastik transparan dua lapis dan terikat.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww