Hanya gara-gara Jalur Terhalangi Mobil, Driver Ojol Bogem Kakek 72 Tahun hingga Terjungkal

Hanya gara-gara Jalur Terhalangi Mobil, Driver Ojol Bogem Kakek 72 Tahun hingga Terjungkal
Rabu, 07 Juli 2021 12:30 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Jika emosi sudah di ubun-ubun, logika seakan hilang. Seorang kakek yang berusia 72 tahun dibogem driver ojol hingga terjungkal. Gara-garanya, mobil yang dikemudikan sang kakek menghalangi jalur sang ojol. Kakek yang sudah lansia itu bernama Husni Madjid (72). Pria berusia 72 tahun tersebut dianiaya seorang driver ojek online usai mengeluarkan mobil dari garasi rumahnya.

Kejadian pemukulan terjadi di Jalan Madrasah, Kelurahan Cipinang Cimpedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (5/7/2021). Anak korban yang bernama Iswan menuturkan kronologi kejadian pemukulan yang menimpa ayahnya. Berdasarkan penuturan Iswan, saat itu ayahnya mengeluarkan mobil karena ada jadwal vaksinasi bersama sang ibu.

Husni Madjid dan istrinya berencana vaksinasi di Hotel Borobudur, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Husni kemudian mengeluarkan mobil sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika mengeluarkan mobil itu, memang di belakang mobilnya ada antrean ojek online yang mau melintas. Karena rumah korban berada di gang yang hanya muat dilintasi satu mobil, driver ojol itu terus memberi klakson.

"Pas sudah mau keluar gang, mobil bokap kacanya dipukul sama ojol itu, kaget lah dia," ujar dia seperti dikutip dari Wartakotalive.com, Selasa (6/7/2021), melansir Tribunnews.com.

Ketika dipukul itu, kata Iswan, ayahnya turun dari mobil untuk menanyakan alasan memukul mobilnya. Belum sempat dijawab, Husni langsung dibogem bagian rahang dan bibirnya hingga terjatuh. Ketika terjatuh, korban ditendang driver ojol tersebut dibagian tulang rusuk.

"Ada nyokap yang misahin sambil teriak-teriak minta tolong, terus warga pada datang," masih penuturan Iswan.

Mendengar teriakan itu, adik ipar Iswan berlari ke arah sumber suara. Adik ipar Iswan melihat bapak mertuanya sedang dianiaya oleh driver ojol. Secara spontan, adik iparnya memukul driver ojol itu.

"Menurut saya itu hal yang wajar ketika melihat orang tua dipukul orang dia reflek memukul ojol itu," katanya.

Ojol lain sempat berkerumun di lokasi dan warga meminta agar membubarkan diri. Usai memukul korban, driver ojol ini dibawa ke Pos RW tempat tinggal korban.

"Kemudian dibawa ke Polsek Jatinegara dan dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur," jelas dia.

Menurut Iswan, hanya saja sampai saat ini aparat kepolisian hanya menahan sepeda motor pelaku saja. Di dalam surat laporan polisi pelakunya tertulis masih lidik. Kemudian, polisi beralasan hasil visum korban belum keluar dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jadi katanya ditangani sama Resmob," papar Iswan.

"Tapi hari ini saya dapat info cuma sepeda motornya saja yang ditahan, saya juga heran masa surat visium baru keluar 7 hari," sambungnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww