Media Miliki Peran Strategis dalam Melestarikan Budaya Melayu sebagai Khazanah Bangsa

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Ketua Siak Heritage Tengku Bongsu Syed Ariev mengapresiasi komitmen dan partisipasi Koran Online potretnews.com sebagai salah satu bagian yang ikut melestarikan kebudayaan Melayu di Provinsi Riau.

Pernyataan itu disampaikan Ariev dalam sebuah bincang-bincang yang berlangsung di salah satu tempat di Pekanbaru, Senin (21/6/2021) petang.

”Hari ini, tidak banyak media massa yang memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian budaya Melayu. Di antara yang sedikit itu satu di antaranya adalah potretnews.com . Untuk itu kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” kata dia.

Ketua Siak Heritage Tengku Bongsu Syed Ariev/ISTIMEWA

Sebagai anak berdarah Melayu, Tengku Bongsu Syed Ariev bertekad menjaga kebudayaan Melayu. ”Kita akan selalu mempererat tali silaturahim sedarah serumpun melalui sejarah yang sama, yaitu sejarah kesultanan Melayu. Sejak dahulu, Kesultanan Siak Seri Inderapura bersama Kesultanan Melayu di Sumatera Timur (Deli, Serdang, Asahan, Langkat) dan Kesultanan di semenanjung Malaysia memiliki hubungan yang erat," ucapnya.

Selain Ariev, bincang petang kemarin juga dihadiri koleganya di Siak Heritage, antara lain; Deby Afriyoza (juga Ketua Lembaga Ikatan Mahasiswa Melayu Asean disingkat Limma), Muhammad Ferry Ardianto (mahasiswa UIR/anak jati Kabupaten Siak, dan Wawa Rifaldi (mahasiswa UIR/anak jati Siak).

Untuk diketahui, pada 20 Maret 2021 lalu, Siak Heritage bekerja sama dengan Pelindung Cagar Budaya (PCB) Siak dan Kemudi Selangor menggelar diskusi virtual antarbangsa Titian Maruah Serumpun Warisan Khazanah Bangsa Indonesia-Malaysia dalam upaya pelestarian pantun dan mempererat silaturahmi kedua negara. Event yang diinisiasi sejumlah anak muda dipimpin duet Aura Karno (ketua pelaksana) dan Tengku Said Eka Nursihan sebagai sekretaris pelaksana, berlangsung sukses.

Kala itu, ketika didapuk menjadi pembicara dalam webinar, Pemimpin Redaksi potretnews.com, Mario Abdillah Khair Saragih memaparkan materi ”Peran Pers dalam Memartabatkan Pantun sebagai Khazanah Bangsa”.

”Salah satu dari empat fungsi media yaitu sebagai media informasi. Bukan hanya menginformasikan fakta dan peristiwa, media juga memiliki peran strategis sebagai jembatan antara budaya dan antarbangsa,” pungkas Mario.

Pada kesempatan tersebut, pihak Siak Heritage mewakili panitia menyerahkan cendera mata berupa miniatur jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah kepada Mario dalam kapasitas sebagai pembicara. Cendera mata itu seharusnya diserahkan akhir Maret, namun Mario meminta kepada panitia untuk menjadwal ulang waktu penyerahan. ***