Berpamitan ke Istri Hendak Periksa Perangkap Ikan di Sungai Nilo Pelalawan, Budiman Dikabarkan Hilang

Berpamitan ke Istri Hendak Periksa Perangkap Ikan di Sungai Nilo Pelalawan, Budiman Dikabarkan Hilang

Gambar hanya ilustrasi, tidak terkait dengan berita/INTERNET

Senin, 21 Juni 2021 17:03 WIB

PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com — Seorang nelayan di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau dikabarkan hilang sejak Sabtu (19/06/2021) di Sungai Nilo dan belum ditemukan hingga Senin (21/06/2021).

Melansir tribunpekanbaru.com, nelayan tersebut bernama Budiman (42) yang tinggal di Desa Penarikan, Langgam. Ia diduga hilang di Sungai Nilo saat sedang mencari ikan. Diprediksi jika nelayan tersebut hanyut atau tenggelam di sungai saat mencari ikan.

”Kami mendapatkan informasi kemarin dan anggota sudah turun ke Desa Penarikan untuk melakukan pencarian bersama Basarnas dari Pekanbaru," kata Pelaksana tugas (Plt) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Abu Bakar FE, Senin (21/6/2021).

Berdasarkan keterangan yang didapatkan sementara, korban berangkat ke Sungai Nilo pada Sabtu pagi dan sempat berpamitan ke istrinya.

Budiman hendak memeriksa bubu atau perangkap ikan yang dipasang di Sungai Nilo dan mengambil hasilnya jika ada ikan yang dapat. Korban membawa sepeda motor ke tempatnya biasa mencari ikan yang merupakan mata pencariannya.

Budiman juga menggunakan sampan kayu bermotor atau pompong untuk mencapai lokasi bubu yang dipasangnya. Namun hingga Sabtu sore, ia tak kunjung pulang ke rumah. Bahkan sampai Ahadu (20/6/2021) korban juga tidak ada kabar dan saat dihubungi nomor ponselnya tak aktif.

"Padahal korban sempat menelpon toke penampung ikan. Ia memberitahu jika bentar lagi ikan hasil tangkapannya akan diantar. Tapi ngak jadi diantar sampai sekarang," imbuh Abu Bakar.

Ketika dilakukan pencarian di sekitar Sungai Nilo Desa Penarikan, tim BPBD, Satpol PP, dan SAR Pekanbaru yang dibantu masyarakat menemukan sepeda motor korban di tepi sungai.

Tetapi kapal bermotor yang digunakannya setiap hari tidak dijumpai. Meski aliran sungai telah ditelusuri tim gabungan, tidak ada tanda-tanda korban. "Pencarian dilanjutkan lagi hari ini. Titik dimana korban hilang belum pasti, jadi hanya diperiksa dari hulu ke hilir saja. Dugaan sementara memang tenggelam," tandas Abu Bakar. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pelalawan, Peristiwa
wwwwww