Seorang Wartawan Pematangsiantar Tewas Ditembak OTK, Mobil Korban Ditemukan Terparkir di Tengah Jalan

Seorang Wartawan Pematangsiantar Tewas Ditembak OTK, Mobil Korban Ditemukan Terparkir di Tengah Jalan

Korban saat berada di rumah sakit.

Sabtu, 19 Juni 2021 09:14 WIB

SIMALUNGUN, POTRETNEWS.com — Seorang wartawan di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara, Mara Salem Harahap, 42, ditembak orang tak dikenal (OTK) saat hendak pulang ke rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Jumat (18/6/2021) malam kira-kira pukul 23.30.

Korban menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan saat dilarikan warga ke rumah sakit. Keterangan diperoleh menyebutkan, Mara Salem Harahap akrab dipanggil Marsal wartawan sekaligus pemilik media online Lasser News Today, malam itu dalam perjalanan pulang ke rumahnya dengan mengendarai mobil putih Datsun Go Panca dengan Nopol BK 1921 WR miliknya.

Beberapa petugas Satreskrim Polres Simalungun saat memeriksa mobil korban yang terparkir di tengah jalan menuju Huta VII Nagori Karang Anyer, Sabtu (19/6) dinihari.

Diduga saat dalam perjalanan menuju ke rumah, korban dicegat orang tak dikenal dan ditembak dibagian paha hingga kondisinya kritis berlumuran darah. Di dekat mobil korban ada ceceran darah, begitupun dibagian tempat duduk pengemudi juga ada darah berserakan.

Dilansir dari waspada.id, saat ditemukan warga, kondisi Marsal yang juga bendahara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar-Simalungun dalam kondisi kritis berlumuran darah di dalam mobilnya. Warga berupaya memberi pertolongan, namun korban menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Rahmad Ariwibowo, yang dikonfirmasi waspada.id, Sabtu (19/6), mengatakan tengah melakukan penyelidikan terkait tewasnya Mara Salem Harahap, wartawan sekaligus pemilik Media Online Lasser News Today. ”Masih dalam proses penyelidikan dan korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna autopsi,” ujar AKP Rahmad Ariwibowo. ***

Editor:
Wahyu

Kategori : Hukrim
wwwwww