Seorang Anak di Rokan Hulu Diduga Bakar Rumah Orang Tuanya

ROKAN HULU, POTRETNEWS.com — Kebakaran melanda tiga unit rumah di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Kebakaran berasal dari sebuah rumah yang diduga dibakar oleh anak pemiliknya. Akibat insiden kebakaran tersebut, menyebabkan kerugian hingga ratusan juta. Dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Senin (14/6/2021), kebakaran hebat tersebut terjadi di Desa Rambah Tengah Hilir, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu pada Jumat (11/6/2021) dini hari. Diduga, sang anak pemilik rumah berinisil D (17) sengaja membakar rumah tersebut hingga rata dengan tanah.

"Kebakaran tiga unit rumah ini diduga akibat salah satu rumah diduga dibakar oleh anak pemiliknya berinisial D," ujar Danramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kapten Inf Kasmir melalui penerangan humas Serda Dedy Nofery Samosir

Camat Rambah, Arie Gunadi mengatakan, kebakaran tersebut pertama kali dilihat oleh warga bernama Hendra (35). Saat itu, Hendra melihat asap dan kobaran api yang mulai membesar dari dalam rumah korban. Warga kemudian beramai-ramai memadamkan api sambil menghubungi damkar. Diketahui tiga unit rumah yang dilahap si jago merah yakni milik Wiwit Oktafia (57), Daharnis (58) dan Aprizal (30), melansir Tribunnews.com.

Tiga bangunan rumah tersebut saling berdempetan, sehingga api dengan cepat menjalar. Pemadaman api dilakukan oleh pihak koramil bersama anggota Polsek Rambah, BPBD, aparat kecamatan dan perangkat desa setempat. Selain itu, tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Rohul juga dikerahkan. Sekira pukul 19.45 WIB, api berhasil dipadamkan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

"Sekitar 19.45 WIB, api berhasil kami padamkan. Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir Rp 350 juta," kata Darmansyah.

Terduga pelaku kini sudah dibawa ke Mapolsek Ramban untuk dimitai keterangan.

"Terduga pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Rambah untuk menghindari amukan massa," kata Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serma Darmansyah.

Berdasarkan informasi sementara, pelaku diduga membakar rumah orangtuanya karena mengalami gangguan mental.

"Namun, kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian," kata Darmansyah. ***

Editor:
Akham Sophian