Merasa Nyawanya Tinggal Beberapa Menit Saja karena Berada di Dalam Mulut Ikan Paus, Penyelam Ini Akhirnya Selamat

Merasa Nyawanya Tinggal Beberapa Menit Saja karena Berada di Dalam Mulut Ikan Paus, Penyelam Ini Akhirnya Selamat
Minggu, 13 Juni 2021 16:39 WIB

POTRETNEWS.com — Inilah detik-detik seorang peyelam nyaris ditelan ikan paus. Padahal ia sudah berada di dalam mulut ikan. Namun ikan paus memilih memuntahkannya dan pria itu bisa diselamatkan.

Namun tentu saja ia trauma setelah sempat berada di dalam mulut ikan paus. Sempat merasakan akan mati, korban mengaku ingat dengan anak dan istri. Ia juga sempat merasaba di dalam mulut ikan paus yang ternyata tak ada gigi.

Merasa nyawanya tinggal beberapa menit saja, ia hanya bisa pasrah. Beruntung ikan paus memilih memuntahkan pria tersebut dan ia bisa diselamatkan.

Berikut ini Kronologinya

Seorang penyelam lobster komersial selamat setelah tertangkap dalam mulut paus bungkuk di lepas pantai Cape Cod, dan kemudian dimuntahkan. Michael Packard (56 tahun) mengatakan dia berada di kedalaman sekitar 45 kaki (14 meter) di perairan Provincetown saat itu.

"Tiba-tiba saya merasakan benjolan besar, dan semuanya menjadi gelap". Awalnya, dia mengira telah diserang oleh salah satu hiu putih besar yang berenang di daerah itu. "lalu saya meraba-raba dan saya menyadari tidak ada gigi". Dia mengira telah diserang oleh hiu, yang umum di perairan daerah. Tetapi kemudian dia meraba-ra dan sadar tidak bisa menemukan gigi. Dia juga tidak merasa kesakitan. “Kemudian saya menyadari bahwa saya berada di mulut ikan paus … dan dia mencoba menelan saya,” kata Packard melansir Al Jazeera pada Sabtu (12/6/2021), melansir Tribunnews.com.

"Saya sendiri berpikir bahwa saya akan mati." Mr Packard mengatakan dia memikirkan istri dan dua anak laki-lakinya, berusia 12 dan 15 tahun. Packard memperkirakan dia berada di mulut paus selama sekitar 30 detik pada Jumat (11/6/202). Tetapi dia terus bernapas karena masih memiliki alat bantu pernapasan. Kemudian paus itu muncul ke permukaan, mengguncangkan kepalanya, dan meludah mengeluarkan Packard dari mulutnya. Dia diselamatkan oleh krunya di kapal permukaan.

"Saya melihat cahaya, dan dia (paus) mulai mengguncangkan kepalanya. Dan hal berikutnya yang saya tahu saya berada di luar (di permukaan laut)," kata Packard kepada Cape Cod Times.

Jooke Robbins, direktur studi paus bungkuk di Pusat Studi Pesisir di Provincetown, Massachusetts, mengatakan dia tidak punya alasan untuk meragukan laporan itu. Robbins mengatakan dia belum pernah mendengar tentang "kecelakaan" semacam ini, tetapi "mungkin dia berada di tempat yang salah pada waktu yang salah"."Saya tidak berpikir itu bohong karena saya tahu orang-orang yang terlibat ... Jadi saya punya banyak alasan untuk percaya bahwa apa yang mereka katakan itu benar," katanya kepada kantor berita AFP.

“Jika mereka ikan paus… mereka akan bergegas ke depan, membuka mulut mereka dan menelan ikan dan air dengan sangat cepat,” katanya.

Dia menambahkan bahwa mereka memiliki mulut yang besar, tetapi tenggorokannya sangat sempit sehingga mereka tidak akan bisa menelan manusia.

“Penting bagi orang untuk cukup waspada … Dan ketika mereka melihat ikan paus, jaga jarak yang baik. Sangat penting untuk memberi paus ruang mereka, ”tambah Robbins.

Paus bungkuk cenderung makan dengan membuka mulut lebar-lebar untuk menelan sebanyak mungkin mangsa, seperti ikan atau krill. Jadi ilmuwan kelautan berspekulasi bahwa apa yang terjadi pada Packard kemungkinan besar murni kebetulan. Seorang ahli mengatakan kepada Cape Cod Times bahwa hampir tidak pernah terdengar paus menelan manusia. BBC melaporkan, paus bungkuk dapat tumbuh sepanjang 50 kaki (15 m) dan beratnya sekitar 36 ton. Menurut World Wildlife Fund, populasi paus bungkuk global mereka sekitar 60.000. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww