Pasangan Pengantin di Sumsel Bawa Ular Piton ke Pelaminan

PALEMBANG, POTRETNEWS.com — Dengan kecintaannya terhadap ular, sosok pasangan pengantin di Palembang ini membawa hewan kesayangannya saat resepsi pernikahan. Pengantin tersebut bernama Sadam Maulana dan Desti yang hari ini, Minggu (23/5/2021) mengelar resepsi pernikahan yang unik.

Karena para undangan yang hadir bisa berfoto dengan hewan peliharaannya yaitu Ular. Para tamu undangan satu persatu mengucapkan selamat dan tak jarang para undangan yang hadir ingin berfoto dengan ular yang Sadam pegang. Seperti Ingge yang datang bersema keponakannya bernama Alfiya yang penasaran dengan ular. Bahkan keponakannya tersebut tak takut memegang ular yang dipegang Sadam.

"Tadi lihat sadam pegang ular, jadinya pengen foto dan bahkan keponakan saya pegang ularnya tadi," kata Ingge saat diwawancarai di tempat resepsi pernikahan di Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang, Minggu (23/5/2021), melansir Tribunnews.com.

Ingge mengatakan, ia sebenarnya kaget ternyata Alifiya sang keponakannya tersebut berani memegang ular. Ia datang ke resepsi pernikahan Sadam dan Desti bersama keponakannya, karena Sadam merupakan temannya. Sementara itu Bubun yang juga tamu undangan mengatakan, bahwa awalnya ia takut dengan ular. Namun karena dikenakan Sadam dengan ular-ular miliknya dan diedukasi oleh Sadam, akhirnya ia menjadi nggak takut lagi.

"Sebenernya saya itu takut ular, tapi sejak dikenalkan oleh Sadam tentang kecintaannya terhadap ular jadinya uda nggak takut lagi. Pasang pengantin ini luar biasa, sampai nikahpun ularnya dibawa. Jadi jangan takut dengan ular ya," kata Bubun.

Sementara itu Sadam sang pengantin mengatakan, bahwa ia tipe orang yang penasaran. Sehingga kalau ingin mengetahui sesuatu harus tahu sampai dalam dan dikupas abis.

"Ini ular Python Molurus, tapi uda kelainan genetik jadi bukan warna aslinya lagi melainkan sudah jadi kuning dan matanya berwarna merah. Dengan panjang 2,5 meter," kata Sadam.

Menurut Sadam, sejak pra wedding pun ia konsepnya uda anti mainstream. Saat pra wedding foto-fotonya juga pakai ular, dan saat resepsi saya juga pegang ular.

"Pakai ular itu lebih ke anti mainstream aja. Biar unik dan beda dari yang lain, sehingga ada kesan tersendiri serta dikenang," katanya.

Sementara itu berbeda dengan Sadam sang istri sebenarnya awalnya juga takut dengan ular. Namun setelah di edukasi oleh sang suami yaitu Sadam ia jadi terbiasa.

"Saya tidak mempermasalahkan kecintaan suami saya terhadap ular. Sadam sering mengedukasi saya tentang ular. Saya percaya semuanya aman," katanya. ***

Editor:
Akham Sophian