Banyak Ikan di Sungai Tapung Mati Mendadak Diduga akibat Tercemar Limbah Pabrik

Banyak Ikan di Sungai Tapung Mati Mendadak Diduga akibat Tercemar Limbah Pabrik

Ikan yang ditemukan mati mendadak oleh warga Desa Sungaiagung Kampar.

Senin, 17 Mei 2021 15:04 WIB
Rachdinal

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Masyarakat Desa Sungaiagung, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau dikejutkan dengan banyaknya ikan mati mendadak di sepanjang aliran sungai tapung sejak 2 hari terakhir. Adapun penyebab ikan-ikan ini mati diduga akibat tercemar limbah pabrik di aliran sungai tersebut.

”Kami menduganya itu dicemari oleh limbah pabrik di pinggir sungai, tetapi belum dapat dipastikan,” kata warga Desa Sungai Agung, Ahmad Zikri saat dihubungi potretnews.com, Ahad (16/5/2021).

Dugaan pencemaran limbah pabrik tersebut diperkuat oleh air sungai yang berbau. ”Airnya bau, kemudian banyak ikan yang mati di sepanjang aliran Sungai Tapung, tepatnya dari Desa Sungaiagung sampai Desa Petapahan,” ujar Ahmad.

Ahmad Zikri menuturkan, dugaan pencemaran ini lantaran di lokasi pinggir sungai terdapat sebuah pabrik. Lantaran beberapa hari ini daerah itu diguyur hujan, masyarakat menduga kolam penampungan limbah pabrik tersebut meluap, sehingga mengakibatkan air limbah tersebut mencemari Sungai Tapung.

”Kami menduga kolam penampungan limbah dari pabrik tersebut meluap, lalu air limbahnya mengalir ke anak sungai didekat pabrik itu yang bermuara langsung ke Sungai Tapung, tetapi belum bisa dipastikan, kami masih menunggu pihak terkait untuk memeriksanya,” ujarnya.

”kami juga berharap dari pihak perusahaan kalau bisa jangan ada limbah turun lagi ke sungai, sebab kasihan nelayan, karena makin hari ikan di sungai makin berkurang dan juga mohon kepada pihak terkait agar memberi sanksi ke perusahaan itu supaya jera,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Mamun Murod mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui hal tersebut dan akan melakukan peninjauan ke lokasi.

”Ya nanti kita cek,” kata Kadis LHK Riau, Mamun Murod dalam jawaban singkatnya ketika dihubungi potretnews.com, Ahad (16/5) malam. ***

Kategori : Kampar, Lingkungan
wwwwww