Home > Berita > Umum

Lahir di Medan, Memiliki Darah Riau, Ini Biografi Ustaz Tengku Zulkarnain

Lahir di Medan, Memiliki Darah Riau, Ini Biografi Ustaz Tengku Zulkarnain
Selasa, 11 Mei 2021 11:15 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia di RS Tabrani Pekanbaru, Riau, pada 10 Mei 2021 setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19. Kabar Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia menyebar di dunia maya dan sudah diberitakan oleh media massa nasional. Tengku Zulkarnaen yang pernah menjabat Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia disebut-sebut meninggal satu menit setelah adzan Maghrib berkumandang hari ini.

Sebelumnya, meski dinyatakan positif Covid-19, kondisi kesehatan Ustadz Zul disebut-sebut stabil. Namun, selain terpapar Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan jika Tengku Zul juga memiliki penyakit penyerta karena faktor usia.

“Kondisi ustadz Alhamdulillah stabil. Ada penyakit penyerta ya biasa, namanya juga usia sudah lanjut,” kata Mimi seperti dikutip dari Hops.id--jaringan media--Suara.com, Senin (10 Mei 2021).

Lebih jauh, Mimi mengaku belum dapat membeberkan kondisi kesehatan Tengku Zul secara rinci. Dia juga belum bisa memastikan kapan Tengku Zul dilarikan ke rumah sakit akibat terpapar Covid.

“Saya tidak tahu pasti kapan. Intinya kondisi beliau stabil," katanya.

Mimi juga mengaku tak mengetahui secara pasti apakah Tengku Zul seorang diri atau bersama keluargnya selama dirawat di rumah sakit tersebut.

BIOGRAFI SINGKAT

Dari penelusuran Ayojakarta, Ustadz Tengku Zulkarnain berusia 58 tahun, dilahirkan di Medan, Sumatra Utara, pada 14 Agustus 1963. Meski lahir di Medan, Ustadz Tengku Zulkarnain memilki darah Riau. Selama 5 tahun yakni 2015—2020 Ustadz Tengku Zulkarnain menduduki jabatan Wasekjen MUI. Lulusan Sastra Inggris Universitas Sumatra Utara ini aktif di organisasi Islam Mathla’ul Anwar. Selain itu, Ustadz Tengku Zulkarnai mengaku menjadi pengikut Jamaah Tabglih sejak 1988.

Setelah mengambil pendidikan lulus dari pendidikan S1-nya, Ustaz Tengku Zulkarnain lantas mendalami ilmu Fiqih dari guru besaranya yakni Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al Quran dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf. Selain itu, Ustaz Tengku Zulkarnain mendapatkan gelar S2-nya yakni Master Business di Institute Economy of Hawaii.

Karier

Selain aktif berceramah di 13 negara, Ustadz Tengku Zulkarnain juga berkecimpung sebagai dalam pendidikan islam dengan menjabat sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar. Selain itu, Ustadz Tengku Zulkarnain juga telah melahirkan sebuah buku berjudul 'Salah Faham: Jawaban Atas Buku Rapot Merah A'a Gym'.

Tak hanya itu, Ustaz Tengku Zulkarnain juga pernah menjabar posisi-posisi penting lainnya. Berikut beberapa pengalaman karier Ustadz Tengku Zulkarnain:

Dosen Sastra Inggris di Universitas Sumatera Utara tahun 1987, melansir ayojakarta.com.

Dirut LP3I

Direktur Keuangan PT. Griya Kerta LeksanaDirektur HRD PT. Trihamas Finance Syariah.Penasehat Al-Hakim MentengImam Besar Masjid An-Nur Buaran IndahAnggota Komisi Dakwah MUI PusatWakil Ketua Dewan Fatwa Mathla'ul AnwarKetua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul AnwarKeluarga

Diketahui, ayah dari Ustadz Tengku Zulkarnain bernama Tengku Rafiuddin Sahudin yang masih memiliki darah keturunan Kesultanan Serdang. Sedangkan ibunya, bernama Anisah Usy, seorang anak dari seorang tokoh agama di Riau. Saat ini Ustadz Tengku Zulkarnain telah menikah dan dikaruniai dua orang putri. Meski begitu, hingga kini identitas istri dan kedua putrinya jarang diketahui masyarakat. Dalam sebuah buku berjudul Pak Harto: Untold Stories diceritakan dalam profil Ustadz Tengku Zulkarnain, ia berkeinginan untuk mendirikan pesantren dan berdakwah ke seluruh penjuru dunia. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww