Satu Keluarga Keracunan setelah Makan Tumis Kangkung, yang Memasak tak Sengaja Memasukkan Oli karena Dikira Minyak Goreng

Satu Keluarga Keracunan setelah Makan Tumis Kangkung, yang Memasak tak Sengaja Memasukkan Oli karena Dikira Minyak Goreng

Korban keracunan saat mendapat perawatan di RSUD Sumedang.

Minggu, 02 Mei 2021 14:04 WIB

SUMEDANG, POTRETNEWS.com — Dedeh Nasih (43) dan lima anggota keluarganya, keracunan setelah makan tumis kangkung yang bisa menggunakan oli, Rabu (28/4/2021). Warga asal Kampung Awilega, Sumedang , mengaku tak sengaja memasukkan oli ke dalam tumis kangkung karen mengira oli yang dibungkus dengan plastik bening merupakan minyak goreng.

Dedeh mengatakan, tumis kangkung yang rasanya biasa saja seperti memasak menggunakan minyak goreng. Bahkan, dia bersama keluarganya makan sampai habis satu piring.

"Kalau pas dimakan (rasanya) biasa saja, mungkin karena rasa (oli) tertutup sama rasa yang pedas," ucapnya saat ditemui di RSUD Sumedang, dikutip dari Tribun Jabar , Kamis (29/4/2021).

Dia terburu buru, terburu-buru memasak untuk menu berbuka puasa sehingga tidak lagi memperhatikan oli yang dimasukkan ke kangkung.

"Saya masak tumis kangkung jam 17.30 WIB, waktunya mau buka puasa. Jadi karena waktunya mepet banget saya tergesa-gesa," kata Dedeh.

Entin, salah satu korban keracunan kata, dia merasakan mual dan muntah setelah makan tumis kangkung buatan Dedeh. Warga sekitar langsung membawa dia dan lima anggota keluarga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

“Alhamdulillah kalau bayinya tidak apa-apa. Kata dokter kalau bayi tetap sehat, aman,” kata Entin.

Saat ini kesehatan para korban keracunan membaik dan telah kembali ke rumah mereka.

KRONOLOGI

Nasib pilu dialami satu keluarga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pasalnya saat sedang menyantap menu makanan untuk buka puasa keluarga ini malah mengalami keracunan. Setelah ditelusuri, mereka keracunan usai menyantap tumis kangkung yang tidak sengaja dimasak menggunakan oli atau minyak peluas.

Salah satu korbannya merupakan ibu hamil.

Satu keluarga yang keracunan karena masak kangkung pakai oli ini terdiri dari 6 orang. Mereka merupakan warga Kampung Awilega, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Kejadian ini terjadi saat melaksanakan buka puasa, pada Rabu (28/4/2021) malam.

Sekarang, mereka harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang karena sempat mengalami mual dan muntah-muntah setelah mengonsumsi hidangan buka puasa tersebut. Korban keracunan, Dedeh Nasih (43), mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia tidak sengaja memasak kangkung untuk hidangan berbuka puasa dengan menggunakan pelumas atau oli.

"Salah ngambil (minyak), dikiranya minyak goreng, ternyata itu oli literan. Soalnya seminggu lalu anak saya disuruh beli oli liter, saya pikir sudah dimasukin ke motor, ternyata belum," ujarnya saat ditemui di RSUD Sumedang, Kamis (29/4/2021), melansir Tribunnews.com.

Oli liter tersebut, kata dia, dibungkus menggunakan plastik bening, sehingga oli tersebut tampilanya sangat mirip dengan minyak goreng yang biasanya dibungkus plastik. Ia mengatakan, kesalahan masak menggunakan oli tersebut karena dia terburu-buru memasak untuk berbuka puasa.

Apalagi saat itu di rumahnya lagi tidak ada minyak goreng, sehingga oli itu dikirinya minyak goreng bekas.

"Saya masak tumis kangkung jam 17.30 WIB, waktunya mau buka puasa. Jadi karena waktunya mepet banget saya tergesa-gesa," kata Dedeh.

Menurutnya, tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli itu, rasanya biasa saja seperti dimasak menggunakan minyak goreng. Bahkan, dia bersama keluarganya makan sampai habis satu piring.

"Kalau pas dimakan (rasanya) biasa saja, mungkin karena rasa (oli) tertutup sama rasa yang pedas," ucapnya.

Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan, kondisi 6 orang pasien yang keracunan tersebut, kini sudah mulai membaik dan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, mereka sudah bisa pulang.

"Saat datang ke kami (RSUD) mereka dalam keadaan mual muntah dan sebagian ada yang kejang," kata Dahlan.

Satu Korban Ibu Hamil

Satu dari enam orang yang mengalami keracunan saat buka puasa merupakan seorang ibu hamil. Ibu hamil yang jadi korban tersebut yakni Entin Hartini (25), sedangkan lima orang lainnya, Dedeh Rosnita (43), Ewin Pibi (12), Deandra (14), Firla (20), dan Reniada (2).

Keenam korban tersebut merupakan satu keluarga yang memakan tumis kangkung yang tak sengaja dimasak menggunakan oli atau pelumas saat berbuka puasa.

Entin mengatakan, setelah makan tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli tersebut dia langsung merasa mual-mual dan sesak nafas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

"Alhamdulillah kalau bayinya tidak apa-apa," ujarnya saat ditemui di RSUD Sumedang, Kamis (29/4/2021).

Ia mengatakan, saat ini usia kandungannya sudah berusia 7 bulan. Beruntung, berdasarkan pemeriksaan dokter, bahwa janinnya tidak terganggu meskpun dia keracunan oli.

"Kata dokter kalau bayi tetap sehat, aman," kata Entin.

Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana mengatakan, kondisi bayi yang berada di kandungan ibu hamil yang menjadi korban keracunan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.

"Alhamdulillah kondisi bayinya bisa dikatakan masih stabil," ucap Dahlan.

Bahkan, kata dia, detak jantung dari calon bayi tersebut hingga saat ini masih dalam kondisi baik dan tetap normal. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww