Home > Berita > Umum
* Geliat Pemuda Sambut Festival Colok 2021

Absen Tahun Lalu, Festival Colok 1442 H di Bengkalis Direncanakan Kembali Digelar

Kamis, 22 April 2021 11:26 WIB
Infotorial Pemkab Bengkalis
absen-tahun-lalu-festival-colok-1442-h-di-bengkalis-direncanakan-kembali-digelarKadis Parbudpora H Anharizal dan Kabid Kebudayaan, Khairani sesaat selesai diwawancarai, Kamis (21/4/2021) siang.

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Jam menunjukkan hampir pukul sembilan malam. Sebagian besar umat Islam baru pulang dari rumah ibadah setelah mendirikan sholat Isya, Tarawih dan Witir, sementara sebagian lain masih melanjutkan "Mengaji" membaca Al Qur'an.

Di antara suara kendaraan yang lalu lalang di Jalan Utama RT 11 RW 03 Dusun Kampung Parit, Desa Pangkalan Batang, Bengkalis terdengar suara remaja mengingatkan ada kabel yang diletakkan di tanah. Sesekali suara tokok martil menyela perbincangan kecil antara beberapa orang pada Rabu, 21 April 2021 yang diterangi sebuah lampu.

Orang-orang tadi tengah mengerjakan rangkaian "Menara Colok" yang rencananya akan ikut dalam "Festival Colok Kabupaten Bengkalis Tahun 1442 Hijriyah/ 2021 Masehi"yang ditaja oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbupora) Kabupaten Bengkalis.

"Colok" yang telah menjadi ikon di Pulau Bengkalis, setelah absen tahun 1441 Hijriyah/ 2020 Masehi dikarenakan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melanda Indonesia Maret 2020, tahun ini kembali diagendakan.

"Bismillairrahmanirrohim. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya, Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis menyampaikan bahwa untuk tahun ini kita dapat melaksanakan lagi Festival Lampu Colok tahun 2021 atau 1442 Hijriyah. Kalau tahun 2020 kita tidak melaksanakan kegiatan ini karena Covid-19 masih merajalela dan juga Surat Edaran dari Provinsi Riau waktu itu tidak boleh melakukan kegiatan-kegiatan atau iven-iven. Alhamdulillah, untuk tahun ini kita sudah berkoordinasi dengan provinsi juga dengan Ibu Bupati, Festival Lampu Colok 2021/ 1442 Hijriyah akan kita laksanakan pada malam 27 Ramadhan atau malam tujuh likur yang bagi masyarakat kita (menyalakan Colok,red) merupakan tradisi di Kabupaten Bengkalis sampai malam terakhir, malam lebaran mereka biasanya tetap memasang lampu Colok tersebut," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kadis Parbudpora Kabupaten Bengkalis, H Anharizal,SE,MSi kepada potretnews.com, Rabu (21/4/2021) siang di ruang kerjanya.

Kadis Anharizal yang didampingi Kabid Kebudayaan, Khairani,SE menambahkan, "Kegiatan festival ini dilakukan dalam rangka menyemarakkan malam 27 Ramadhan selain pemuda menunjukkan kekompakan, kerjasama, kegotongroyongan juga menunjukkan kreativitas dalam membuat menara Lampu Colok secara bersama-sama. Di situ memperlihatkan Colok dengan memanfaatkan kaleng bekas yang jumlahnya ada yang sampai lima ribu, empat ribu, dua ribu lima ratus yang rata-rata dengan arsitektur buatan sendiri. Ada berbentuk kubah masjid, menara, berbentuk masjid dari desa atau kecamatan yang mengikuti lomba ini," tambahnya.

Masih kata Kadis Anharizal, selain festival yang telah disepakati akan dibuka di Dusun 1 Parit Tukang, Desa Simpang Ayam, juga akan dilakukan Buka Puasa Bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat yang juga diisi Tausyiah.

Disparbupora selaku panitia pelaksana menyiapkan hadiah bagi pemenang juara pertama sebesar 15 juta rupiah, juara 2 diserahkan 13 juta rupiah serta 11 juta dan 9 juta bagi Colok jjuara 3 dan harapan 1 yang meningkat signifikan dari tahun 2019 silam. Untuk uang bantuan minyak ditiadakan.

Kepada para peserta lomba untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) dengan menyiapkan air cuci tangan dan sabun, memakai masker, menjage jarak dan menyiapkan alat cek suhu tubuh di lokasi menara Colok masing-masing.

Saat ditanyakan bagi colok yang dipasang di sepanjang jalan apakah dinilai atau tidak sebab mengingat para peserta mengalami kendala mepetnya waktu pembuatan menara, Kadis Anharizal menuturkan, "Yang jelas hasil rapat dengan dewan juri, untuk semua yang ikut tetap akan dinilai, baik besar menaranya maupun kecil, dewan juri lah yang melakukan keputusannya siapa-siapa yang menjadi pemenangnya karena bagaimanapun juga kawan-kawan kita, pemuda dari desa sudah berpartisipasi jadi tetap kita lakukan penilaian," tegas Kadis Parbudpora, H Anharizal di akhir wawancara.

Diungkapkan Kabid Kebudayaan, Khairani bahwa pajak hadiah dipotong 5%. "Di sini kita tidak menutup kemungkinan, karena pendaftaran telah dimulai sejak tanggal 20 Maret sampai 30 April 2021 yang selanjutnya diserahkan kepada dewan juri. Penilaian juga berlaku atas penerapan protokol kesehatan. Terima kasih," kata Kabid Kebudayaan, Khairani menambahkan.

Bulan hari kesepuluh Ramadhan terlihat condong ke Barat, sementara orang-orang di RT 11 RW 03 Dusun Kampung Parit tadi masih terlihat ramai. Teko "Kopi Hangat" tidak terlihat lagi. Mereka masih fokus bekerja dengan wajah ceria padahal jumlah kaleng bekas dan stok minyak belum mampu mereka fikirkan. Begitu juga lah wabah Covid-19 tak juga menjadi penghalang, mereka siap dinilai juga siap dibatalkan panitia jika keadaan berkehendak lain.

Selain pemuda RT 11 ini, didapat informasi pemuda Dusun Pahlawan Desa Pangkalan Batang, Desa Simpang Ayam, Pakning Kecamatan Bukit Batu juga Desa Api-Api Kecamatan Bandar Laksamana tengah menyiapkan "Menara Colok" andalan mereka. Sedangkan seorang Tatang Raharja Bersama kawan-kawan di Kecamatan Rupat masih ragu untuk ikut berkompetisi sebab tak mungkin juri akan datang menilai colok mereka di Pulau Rupat ini. Persoalan ini bisa terjawab jika saja dewan juri melakukan penilaian melalui foto Colok yang mereka kirimkan. Wallahu'Alam Bissawab. (Infotorial Pemkab Bengkalis)

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww