Cuci Kaki saat Hendak Pulang dari Tamasya, Gadis 13 Tahun Terperosok dan Langsung Terseret Arus Sungai, Tangan Korban Sempat Diraih Ibunya

Cuci Kaki saat Hendak Pulang dari Tamasya, Gadis 13 Tahun Terperosok dan Langsung Terseret Arus Sungai, Tangan Korban Sempat Diraih Ibunya

Gambar hanya ilustrasi

Minggu, 04 April 2021 19:07 WIB

ACEH, POTRETNEWS.com — Padahal sudah akan pulang. Namun Nailatul Zuhra (13) tergerak untuk mencuci kakinya. Ternyata itulah aktifitas terakhir yang ia lakukan. Sebab ia terperosok ke dalam sungai yang saat itu arusnya deras. Keluarga yang melihat itu sempat berusaha menyelamatkan gadis remaja tersebut. Tanganya sempat diraih. Namun derasnya arus sungai membuat pegangan tangan terlepas.

Nailatul Zuhra terserat arus dan menghilang dalam arus yang deras itu. Ibunya yang mengetahui anaknya sudah dalam kondisi tenggelam kemudian meminta bantuan warga. Sayangnya, 30 menit kemudian jasad Nailatul Zuhra ditemukan sudah tidak bernyawa

Begini Kronologi lengkapnya

Gadis remaja asal Desa Gunci, Kecamatan Sawang, Aceh Utara ditemukan meninggal dunia usai terseret arus sungai, Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 18.30 WIB sore. Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Sawang, Ipda Gunanto di Lhokseumawe, Minggu (4/4/2021), mengatakan, korban terseret arus Sungai Gunci saat mencuci kaki.

"Korban ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa 30 menit setelah hilang terseret derasnya arus Sungai Gunci," kata Kapolsek Sawang, Ipda Gunanto dalam pesan tertulis kepada Serambinews.com, Minggu (4/4/2021), melansir Tribunnews.com.

Diterangkan Kapolsek, kejadian tersebut bermula saat korban bersama keluarganya mandi di Sungai Gunci. Namun seusai mandi dan hendak pulang, korban berniat mencuci kaki. Lalu tiba-tiba, korban terperosok ke sungai yang agak dalam.

"Korban sempat ditolong, namun karena derasnya arus sungai sehingga genggaman tangan korban terlepas dan hilang terbawa arus," jelas Kapolsek Sawang.

Dari keterangan ibu korban, beber Ipda Gunanto, ternyata Nailatul Zuhra tidak bisa berenang. Usai putrinya terseret arus, ucap Ipda Gunanto, ibu korban meminta bantuan warga setempat dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawang.

"Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan 30 menit kemudian dengan kondisi sudah tidak bernyawa," sebutnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww