Resmikan Objek Wisata Pemandian Air Panas, Mursini Ucapkan Terima Kasih dan Maaf Selama Menjabat Bupati Kuansing

Resmikan Objek Wisata Pemandian Air Panas, Mursini Ucapkan Terima Kasih dan Maaf Selama Menjabat Bupati Kuansing

Bupati Mursini foto bersama dengan pegawai PUPR usai lepas balon peresmian kolam pemandian Ayie Angek

Selasa, 09 Maret 2021 09:20 WIB
Kasmalinda

TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com — Menjelang akhir masa jabatannya sebagai bupati Kuantan Singingi, H Mursini menuntaskan sejumlah agenda kerja. Salah satunya yakni meresmikan kolam pemandian Ayie Angek (red; bahasa lokal artinya air panas) di desa Sungai Pinang.

Dalam sambutannya, Bupati Mursini menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan unsur terkait dalam pembangunan objek wisata tersebut.

"Saya meminta kepada masyarakat untuk menjaga bangunan ini dengan sebaik-baiknya, manfaatkan taman ini dengan baik, kita viralkan bersama untuk mengundang pengunjung dan orang asing untuk datang ke objek wisata ini sehingga akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Dengan akan berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati, atas nama keluarga, Mursini juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat jika ada program kerjanya yang belum terlaksana selama lima tahun kepemimpinannya.

Kadis PUPR Kuansing Ade Fahrer Arief melalui Kabid Sumber Daya Alam, Pebri menyampaikan bahwa pada pemerintahan bupati Mursini telah melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi penunjang Pariwisata sebagaimana yang terdapat dalam visi misi bupati.

Untuk menunjang pariwisata Kuansing, Dinas PUPR telah membangun 10 unit tribun, 9 gelanggang pacu rayon, 1 unit gelanggang uji coba, Pembangunan dermaga Batangkoban dan Pembangunan kolam pemandian Ayie angek di desa sungai pinang kecamatan Hulu Kuantan , sebut Pebri.

Kemudian dari pada itu Datuk akung Penghulu Pucuk Koto Tuo desa Sungai Pinang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Mursini yang telah menyelamatkan Soko Pusako yg ditinggalkan oleh orang terdahulu. Mereka mengapresiasi bahwa pada pemerintahan era Mursini mampu merubah pemandian Ayie Angek menjadi objek wisata yang luar biasa.

Dalam kesempatan tersebut diceritakan bahwa sumber air panas ini ditemukan pada abad ke 17 M. Sumber air panas tersebut diyakini mampu mengobati seluruh keluhan terhadap penyakit kulit.

Selanjutnya dipercaya juga bahwa pada hari Selasa dan Sabtu, suhu air panas sangatlah tinggi dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Konon katanya di hari-hari tu para bidadari dari khayangan mandi di sumber air tersebut.

Lokasi tersebut berada pada pinggir sungai Batang Tabalui yang merupakan wilayah Datuak Pikomo. Nama Tabalui sendiri memiliki arti yang merupakan semak tuah sejenis yang dulunya di gunakan untuk atap yaitu tabalui ( tobe tobe babalui ) yang alatnya sampai sekarang masih di simpan oleh Datuak pikomo.

Pada peresmian pemandian air panas tersebut turut hadir jajaran Forkopimda, Kapolsek, camat se-Kuantan Singingi, kades se-kecamatan Hulu Kuantan serta masyarakat melihat peresmian tersebut. *(KS) ***

wwwwww