Wanita Ini Tidur Seranjang dengan Pria Lain saat Suami Diopname di RS, Terkuak karena sang Anak Curiga

Wanita Ini Tidur Seranjang dengan Pria Lain saat Suami Diopname di RS, Terkuak karena sang Anak Curiga
Minggu, 07 Maret 2021 10:05 WIB

BANGKALAN, POTRETNEWS.com — Pemuda ini buntuti ibunya yang pulang ke rumah. Ternyata ia pergoki hal yang bikin ia syok. Dua hari kemudian terjadilah peristiwa yang tak disangka-sangka. Awalnya ia dengan ibunya menjenguk ayahnya yang dalam kondisi yang kritis, Namun selang beberapa saat, ibunya pamit pulang. Pemuda ini curiga dan berusaha membuntuti ibunya itu. Sampai di rumah ia buka kamar. Kaget, ia lihat bayangan seorang pria namun ia tidak tahu identitasnya. Selang beberapa hari, barulah ia ketahui dan terjadilah peristiwa ini

berikut ini kronologinya

Wanita berinisial EM kepergok tidur seranjang dengan selingkuhannya bernama Sufwat di rumah di Bangkalan. Remaja pria berinisial WG (18) emosi melihat ibu kandungnya tidur seranjang dengan Sufwat. Padahal saat itu almarhum ayah kandung WG atau suami EM sedang menginap atau opname di RS.

Emosi ini yang menjadi pemicu pembunuhan di halaman parkir minimarket Jalan Raya Rongkemasan Desa/Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Kamis (4/3/2021) siang.

Sufwat tewas bersimbah darah dengan luka di perut. Polisi menangkap WG di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Mlajah.

"Tersangka WG membunuh korban karena dendam. Dia sakit hati setelah memergoki ibu kandungnya tidur seranjang dengan korban," ungkap AKP Agus Sorbanapraja, Kasatreskrim Polres Bangkalan kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (5/3/2021).

Tersangka memergoki perselingkuhan tersebut pada Mei 2020. Saat itu almarhum ayah tersangka sedang sakit dan menjalani perawatan di RSUD Syamrabu Bangkalan.

"Tiba-tiba EM tanpa alasan jelas pulang dari rumah sakit. Karena curiga, tersangka WG membuntuti ibunya sampai rumah," jelasnya.

Tersangka WG kaget melihat EM sedang tidur seranjang bersama korban di kamar milik orang tuanya. Pasangan selingkuh ini mengetahui kehadiran WG sehingga Sufwat kabur.

"Karena kondisi gelap, tersangka tidak sempat melihat jelas wajah pria tersebut. Kejadian itu membuat WG mulai curiga," tutur Agus.

Tersangka WG mengecek ponsel milik ibunya sekitar dua hari kemudian. Akhirnya WG baru tahu bahwa pria yang kabur dari dalam kamar milik orang tuanya adalah Sufwat.

"Tersangka menemukan beberapa foto dan video ibu kandungnya bersama korban. Kemudian tersangka menceritakan perselingkuhan itu ke beberapa anggota keluarganya, termasuk kepada kakak sepupunya berinisial S (30)," papar Agus, melansir Tribunnews.com.

Saat kejadian, S datang bersama pria yang belum diketahui identitasnya. S membawa pedang. Pria tersebut membawa batu. Sedangkan WG membawa celurit.

"S membacokkan pedang itu sebanyak dua kali ke tubuh Sufwat sampai korban terjatuh. Disusul tersangka WG menyabetkan celurit sebanyak lima kali ke perut korban," papar Agus.

Sekitar 30 menit sebelum kejadian, tersangka WG dan korban Sufwat masih sempat berbincang di minimarket perihal motor tersangka yang akan diperbaiki. Saat itu WG datang sendirian menemui korban.

"EM menyuruh tersangka untuk mengambil uang ke korban. Uang itu akan digunakan untuk memperbaiki motor milik tersangka."

"Tidak lama kemudian S dan pria yang belum diketahui identitasnya itu datang, dan terjadilah insiden pembunuhan itu," jelasnya.

Dalam kasus ini polisi menyita baju lengan pendek warna dongker, sarung warna hitam kombinasi putih, selontong clurit warna cokelat, kaus lengan pendek warna biru, dan celana jin panjang.

"Saat ini kami sedang mengejar S dan pria yang belum diketahui identitasnya," terang Agus, ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww