Home > Berita > Umum

Seorang Ibu Hamil Dibunuh Lalu Bayinya Dikeluarkan secara Paksa dan Diserahkan ke Janda yang tak Punya Anak

Seorang Ibu Hamil Dibunuh Lalu Bayinya Dikeluarkan secara Paksa dan Diserahkan ke Janda yang tak Punya Anak
Senin, 01 Maret 2021 09:21 WIB

POTRETNEWS.com — Betapa kejinya, seorang pria paksa keluarkan bayi dari kandungan ibu hamil yang dibunuhnya. Sang bayi tersebut kemudian diberikan pria itu ke janda tua yang tak punya anak. Si janda tua kemudian pura-pura ke rumah sakit mengaku sudah melahirkan di rumah. Korban diketahui bernama Yulexis Valecillosm berusia 28 tahun.

Sebelum kejadian, Yulexis dilaporkan pergi ke rumah seorang wanita bernama Mariluz Mosquera (49) di Valle del Cauca, Kolumbia. Marilus berjanji untuk menyumbangkan pakaian untuk bayi Yulexis yang belum lahir. Tetapi ketika dia tiba di rumah tersebut, Yulexis diserang oleh pria bernama Luis Felipe Victoria Arenas.

Dilaporkan bahwa pria yang berusia 21 tahun tersebut membunuh calon ibu dan mengeluarkan bayi tersebut dengan bantuan Mariluz. Sehingga wanita tersebut bisa berpura-pura bahwa bayi itu adalah anaknya sendiri.Mariluz yang ditinggal mati suaminya diduga telah berpura-pura hamil kepada keluarganya selama berbulan-bulan.

Dia ingin ingin anak tersebut tetap mendapatkan dukungan finansial dari keluarganya. Menurut surat kabar nasional Cali 24, Mariluz tiba di rumah sakit di Candelaria bersama bayi tersebut. Marliuz lalu berbohong jika dia melahirkan di rumah, dikutip TribunJatim.com. Namun, staf medis di rumah sakit merasa curiga, kemudian memanggil polisi. Mariluz kemudian ditangkap setelah dipastikan bahwa bayinya tidak bergerak, tetapi kemudian dibebaskan.

Polisi kemudian mendapatkan laporan orang hilang dari Lizander Alberto Marquez, yang merupakan suami korban Yulexis Valecillosm. Tes DNA membuktikan bahwa Lizander Alberto adalah ayah bayi tersebut dan pihak yang melaporkan laporan si bayi kepadanya pada bulan Oktober. Penyelidik menyebut bahwa Arenas memasukkan sisa-sisa tubuh korban di dalam kantong plastik. Sisa-sisa tubuh korban akhirnya ditemukan pada 15 Februari 2021, melansir Tribunnews.com.

Polisi telah mengeluarkan surat perintah untuk penangkapan Mosquera. Sementara itu, Arenas ditangkap di Cali di sebuah rumah tempat dia bersembunyi, sejak November 2020, dan ditahan di penjara saat penyelidikan berlanjut. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww