Warga Satu Kampung Kaya Mendadak, Beli 176 Mobil Baru, Satu Rumah Ada yang Pesan Tiga

TUBAN, POTRETNEWS.com — Beredarnya video deretan mobil diantar ke sebuah kampung di Dusun Pomahan, Sumurgeneng, Jenu, Tuban. Mencengangkannya ada yang pesan sampai tiga unit sekaligus.

Jika ditotal mencapai 176 mobil. Kedatangannya yang berbondong-bondong, berhasil menyita perhatian publik. Sampai harus dikawal oleh polisi. Seakan menjadi kampungnya para miliarder.

Baru-baru ini media sosial digemparkan dengan fenomena langka. Sebuah video berdurasi kurang dari satu menit itu memperlihatkan barisan mobil yang sudah dibeli oleh warga di Dusun Pomahan, Tuban, Jawa Timur.

Video viral yang diunggah ulang di laman Instagram akun @memomedsos, mempertontonkan bahwa momen tersebut terjadi pada Minggu (14/2) kemarin.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Sumurgeneng, Gianto. Setiap warga baru saja membeli dua hingga tiga unit mobil. Sehingga total mobil baru di kampung tersebut ada 176. Sebagian yang lain sudah dikirim di hari sebelumnya.

"Satu rumah ada 2 sampai 3 mobil baru. Yang beredar video kemarin ada 17 mobil yang dikirim dari Surabaya dengan pengawalan polisi," ujar Kades Gianto seperti dikutip dari BlokTuban.com.

Ditelisik lebih mendalam, ternyata warga di kampung ini baru saja mendapatkan rezeki nomplok. Mereka baru saja mendapatkan pembebasan lahan kilang. Tanah para warga sudah dibeli oleh Pertamina.

Meski sebelumnya sempat terjadi pro dan kontra harga lahan kilang. Hingga masuk tahap konsinyasi di pengadilan.

"Mereka yang videonya viral berkelompok mulai penolakan hingga pengambilan uang konsinyasi. Mereka warga kami dan pendukung saya di Pilkades," terang Gianto, melansir Merdeka.com.

Mobil Berbaris Berbagai Jenis

Barisan mobil seakan mengular di sepanjang jalan menuju kampung di Jawa Timur itu.

Gianto menambahkan, selain mobil baru adan pula yang tidak terhitung mobil bekas yang dibeli warga. Dengan alasan memanfaatkan mobil untuk bepergian keluarga. Terlihat dalam video, dari mobil jenis SUV, model kecil, hingga pikap.

Sedangkan mobil baru milik Kepala Desa sendiri, sudah dikirimkan sejak 15 hari sebelum video memuncak di publik.

"Mobil baru saya sudah beli 15 hari yang lalu," imbuh Gianto.

Rencana Lahan Kilang Tahun 2024Tak heran bila peristiwa tersebut mampu membuat warganet takjub dan mendapat banyak tanggapan. Seperti diketahui bahwa minyak menjadi target besar dan memiliki nilai saham tinggi di seluruh penjuru dunia.

Kilang minyak baru GRR (Grass Root Refinery) ditargetkan akan beroperasi tahun 2024. Luas lahannya mencapai 1.050 hektar dengan rincian 821 hektar lahan darat. Serta sisanya sebagai lahan reklamasi laut.

Sebagai kebutuhan lahan darat, tersebar di Desa Kaliuntu 6 bidang. Lalu 562 bidang di Desa Wadung, 566 bidang di Desa Sumurgeneng, Perhutani 1 bidang, dan 1 bidang di KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). ***

Editor:
Akham Sophian