Pria DitemukanTewas 3 Jam setelah Digerebek bersama Istri Orang Lain, Suami si Wanita Ternyata Preman Kampung

Pria DitemukanTewas 3 Jam setelah Digerebek bersama Istri Orang Lain, Suami si Wanita Ternyata Preman Kampung
Senin, 15 Februari 2021 14:24 WIB

TULUNGAGUNG, POTRETNEWS.com — Warga Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Tulungagung ditemukan ini telentang, tangan mendekap dada tak bernyawa.

Pria bernasib tragis tersebut bernama Rohmansah (33). Ia tewas dianiaya gara-gara tidur bareng istri preman.

Ia tewas tiga jam pasca ia digerebek pria yang merupakan suami dari wanita yang dibawanya tidur.

Rohmansah digerebek oleh NR, pria yang meruapakan suami dari wanita selingkuhannya sekitar Pukul 03.00 WIB.

NR yang kalap karena istrinya selingkuh langsung menganiaya Rohmansah tanpa ampun.

Rohmansah pun kabur di pagi buta untuk menyelamatkan diri, namun tewas setelah berhasil kabur dari NR.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

NR mendapat kabar jika istrinya sudah tiga hari bersama Rohmansah di sebuah rumah di desa tersebut.

NR langsung mendatangi rumah tersebut dan menghajar pria idaman istrinya tersebut.

Kalah duel dengan NR, Rohmansah pun kabur hanya mengenakan celana pendek jeans.

Tiga jam setelah penggerebekan, Rohmansah ditemukan meninggal di tegalan milik warga.

Kini polisi menetapkan NR sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Rohmansah.

Sesuai hasil autopsi dan keterangan saksi, NR diduga menganiaya Rohmansah.

NR adalah residivis.

Bahkan NR juga dikenal sebagai preman di lingkungan tempat tinggalnya.

"Ada luka baru di tubuh korban. Artinya, ada penganiayaan yang diduga dilakukan oleh tersangka NR," ungkap AKP Tatar Hernawan, Kasatreskrim Polres Trenggalek kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (14/2/2021).

Warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah ladang, Sabtu (13/2/2021).

Hasil identifikasi polisi menyebutkan, jasad pria itu bernama Rohmansah (33), warga Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Jasad Rohmansah pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga setempat.

Kondisinya tengkurap bertelanjang dada. Tangannya kaku mendekap di dada. Korban hanya mengenakan celana pendek jeans berwarna biru.

Menurut informasi yang diterima SURYAMALANG.COM, beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan, korban sempat digerebek oleh seorang pria lain di salah satu rumah kerabatnya di Desa Karanggandu.

"Iya. Ada penggerebekan, sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan, saat dikonfirmasi.

Menurut informasi, Rohmansah sedang bersama istri orang ketika digerebek. Nah, pria yang menggerebek ini diduga suami dari perempuan itu.

"Informasinya (bersama istri orang) sudah tiga hari," tambah Tatar.

Setelah digerebek, kata Tatar, Rohamansah kemudian kabur keluar rumah.

Tak ada kabar, ia ditemukan meninggal dunia sekitar tiga jam kemudian.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan fisik luar oleh dokter, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan di tubuh korban.

Kapolsek Watulimo AKP Suraji mengatakan, polisi langsung membawa jenazah ke rumah sakit menaiki ambulans.

"Untuk menentukan penyebab korban meninggal, masih menggu hasil otopsi," ucapnya.

Rencananya, otopsi terhadap jenazah korban akan dilakukan pada Sabtu (13/2/2021) sore, melansir Tribunnews.com

Maka dari itu, kata Suraji, kepolisian belum dapat memastikan penyebab tewasnya Rohmansah.

Saat ini, polisi masih memeriksa secara intens beberapa orang saksi di Polsek Watulimo.

"Ada empat orang yang sekarang kami periksa," kata Suraji.

Empat orang itu termasuk suami-istri yang turut terlibat pada kejadian penggerebekan sebelum jenazah korban ditemukan. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww