Jauh-Jauh dari Aceh Cari Kerja ke Kuansing, Gadis Ini Malah Nyaris Jadi Korban Kejahatan Orang yang Mengongkosinya

TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com — Karena bertekad ingin mengubah nasib, seorang gadis bernama Mawar (bukan nama sebenarnya, red), rela jauh-jauh datang dari Aceh ke Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Tujuannya cuma satu; mencari kerja. Terlebih, biaya perjalanannya ditanggung oleh teman Facebook-nya.

Singkat cerita, pada Rabu (10/2/2021), Mawar pun sampai di Telukkuantan. Sang teman Facebook yang sama sekali tak dikenalnya, datang menjemput. Bunga dibawa ke Desa Pulaukumpai Kecamatan Pangean.

Tapi siapa sangka, jika di tempat yang sunyi ini, Mawar nyaris menjadi korban kejahatan. Teman Facebook-nya itu memaksa mengambil barang-barang berharga. Namun Mawar tak tinggal diam. Sekuat tenaga dia melakukan perlawanan.

Seketika dia ingat ada menaruh gunting di dalam tasnya. Bermodalkan gunting itu sambil berteriak histeris, ia selamat dari kejahatan. Warga sekitar mendengar teriakan tersebut, lalu datang menolong. Sedangkan teman Facebook Mawar sudah kabur.

Warga kemudian menghubungi Ketua BPD Pulaukumpai, Hafiz Utama. Mendapat informasi, Hafiz langsung ke TKP dan membawa Bunga ke Polsek Pangean.

”Katanya dia datang dari Aceh diongkosin sama kenalannya itu. Ia dijanjikan kerja di kafe. Sampai di terminal Telukkuantan, ia dijemput dan dibawa ke sini. Di sini, pelaku mau mengambil HP sama uang, tapi korban melawan," ujar Hafiz, Kamis (11/2/2021), melansir GoRiau.com .

Hafiz bercerita, kening Mawar saat kali pertama dilihatnya dalam kondisi bengkak, seperti kena pukul. Kendati demikian, kepada Hafiz, Mawar mengaku tidak ada ancaman pemerkosaan.

Sementara itu, Kapolsek Pangean Iptu Sony J Ritonga menyatakan bahwa Mawar bukan korban kejahatan. Namun, ia tidak merincikan bagaimana Mawar sampai di kantornya.

”Bukan, bukan korban curas. Dia sudah kita kembalikan ke keluarganya tadi malam," ujar Sony yang sedang mengikuti acara di Kejari Kuansing. ***

Editor:
Akham Sophian