Disebut Cinta Sehidup Semati, Pasangan Suami Istri Sama-Sama Pejabat di Kepulauan Riau Meninggal Berurutan

TANJUNG PINANG, POTRETNEWS.com — Kabar duka kembali beredar di Tanjungpinang. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Retnowati meninggal dunia pada Selasa (2/2/2021) sekira pukul 11.50 WIB.

Almarhumah Retnowati merupakan istri almarhum Ahadi, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang.

Ahadi lebih dahulu meninggal dunia pada Jumat (29/1/2021) lalu. Menyusul empat hari berikutnya, Retnowati.

Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang, Elvi Arianti mengatakan, ia mendapat kabar duka atas meninggalnya Retnowati dari Direktur RSUD Tanjungpinang.

Sebelum meninggal, Retnowati sempat dirawat selama beberapa hari di rumah sakit.

"Kita dapat informasi pukul 11.50 WIB tadi. Sebelumnya beliau dirawat bersama suaminya almarhum Pak Ahadi pada Kamis lalu," ujarnya kepada Tribunbatam.id.

Dilansir dari Tribunnews.com, menurut Evi, kepergian almarhumah Retnowati yang menyusul pasangannya almarhum Ahadi, menandakan kisah cinta mereka sehidup semati.

"Semoga arwah mereka diterima di sisi Allah dan mendapat tempat yang paling mulia. Mari kita sama-sama mendoakan," harapnya.

Selain sebagai Ketua TP-PKK Tanjungpinang, almarhumah juga menjabat Kepala SD Negeri 04 Tanjungpinang Timur. Selama menjabat, menurut Evi almarhumah terkenal baik dan dekat dengan masyarakat.

"Pasangan itu terkenal sederhana, dekat dengan anggotanya dan akrab pula dengan murid-muridnya," ucap Evi.

Evi mengatakan pasangan almarhum Ahadi dan almarhumah Retnowati patut dijadikan contoh bagi pasangan masa kini.

"Kalau biasanya itu mereka selalu bersama. Dalam berumah tangga, mereka itu patut dicontoh ya," tutupnya.

Ahadi Meninggal di RSUD Tanjungpinang

Sebelumnya diberitakan, kabar duka datang dari seorang pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Tanjungpinang.Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang, Ahadi menghembuskan napas terakhir, Jumat (29/1/2021) sore.Kabar duka ini dibenarkan oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma. Ia mengatakan, almarhum sempat mendapatkan perawatan di Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) Tanjungpinang.

"Pukul 15.01 Wib, Pak Ahadi meninggal dunia. Hasil EKG-nya sudah tidak ada lagi tanda-tanda denyut nadinya," ucapnya.Saat ini, Rahma masih menunggu hasil RT-PCR dari pihak rumah sakit untuk memastikan apakah almarhum Ahadi positif Covid-19 atau negatif Covid-19."Setelah itu baru dipastikan untuk jenazahnya dikebumikan sesuai protokol kesehatan atau seperti biasa," ujar Rahma. Lebih lanjut, Rahma juga memohon doa dari masyarakat Tanjungpinang. Karena kondisi istri almarhum saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan."Mohon doanya bapak dan ibu, karena kondisi Bu Retno saat ini pernapasannya juga dibantu dengan alat ventilator. Semoga Bu Retno bisa melewati masa kritisnya," harap Rahma. ***

Editor:
Akham Sophian