Home > Berita > Inhil

Kepala Bea Cukai Tembilahan Diperiksa Terkait Penembakan Haji Permata, si Pengusaha Kondang Warga Batam

Kepala Bea Cukai Tembilahan Diperiksa Terkait Penembakan Haji Permata, si Pengusaha Kondang Warga Batam

Kepala Bea Cukai Tembilahan Ari Wibawa Yusuf/MERDEKA.com

Kamis, 21 Januari 2021 16:12 WIB

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com — Kepala Bea dan Cukai KPPBC TMP C Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Ari Wibawa Yusuf memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau terkait penembakan Haji Jumhan alias Haji Permata. Dia datang bersama sejumlah staf. Saat istirahat dari pemeriksaan, Ari mengaku tidak tahu saat ditanyakan soal prosedur dan tindakan anak buahnya yang menembak pengusaha kondang warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) itu.

Ari juga lebih banyak diam saat ditanya insiden tewasnya pengusaha asal Batam tersebut. Penembakan itu terjadi saat pihak Bea Cukai Tembilahan melakukan upaya penggagalan penyelundupan rokok ilegal yang diduga dilakukan Permata.

"Belum tahu, belum tahu," ujar Ari saat ditanya siapa nama anak buahnya yang menembak Haji Permata, Kamis (21/1), melansir Merdeka.com.

Ari juga enggan mengungkapkan apakah anak buahnya yang menembak Haji Permata sudah sesuai prosedur atau tidak. Dia mengaku tidak tahu apakah anak buahnya sudah diperiksa secara internal Bea Cukai atau belum. "Belum tahu," kata Ari lagi.

Ari tampak berjalan cepat dan terburu-buru meninggalkan sejunlah wartawan yang menanyakan keprofesionalan petugas Bea dan Cukai dalam menindak pelaku penyelundupan rokok Ilegal. Sebab, dalam penangkapan itu, pengusaha asal Batam Haji Permata tewas dengan lima proyektil di dadanya. Bahkan, tiga anak buah Permata juga ditembak, salah satunya ikut tewas bernama Bahar. "Nanti saja ya, belum selesai. Tunggu hasil pemeriksaannya," jelas Ari.

Penyidik Ditreskrikum Polda Riau mengagendakan pemeriksaan tujuh petugas Bea Cukai hari ini. Namun baru Ari Wibawa yang hadir diperiksa.

"Hari ini kita memeriksa tujuh petugas dari Bea Cukai Tembilahan dan Kepri. Namun, yang datang hanya satu, Kepala Bea Cukai Tembilahan. Yang lain belum ada konfirmasi," kata Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan.

Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan terkait insiden saat pengejaran kasus dugaan penyelundupan rokok ilegal di Tembilahan. Saat itu, Permata diduga tewas tertembak dan berujung laporan oleh pihak keluarga Haji Permata. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Inhil, Hukrim
wwwwww