Baznas Bengkalis Taja Lomba Kaji Perda Zakat

Ilustrasi/INTERNET

Rabu, 20 Januari 2021 19:45 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Terobosan baru Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau yang sudah memberikan santunan ke masyarakat kurang mampu dan bantuan sosial pengobatan bagi warga yang mengidap penyakit kronis yaitu mengajak dan memberikan kesempatan kepada anak muda di kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini untuk mengkaji ulang Peraturan Daerah (Perda) Zakat.

Ketua Baznas H Ali Ambar menyebutkan riset atau penelitian dituangkan dalam bentuk makalah dibagi dua tema yang bisa dipilih oleh peserta yakni riset tentang "Kajian Implementasi Peraturan Daerah Pengelolaan Zakat" dan tema kedua yakni "Kajian Dampak Penyaluran Zakat terhadap Ekonomi mustahik.

"Kita bagi dalam dua tema penelitian seperti tema pertama kita minta para peneliti lebih mengkaji masalah Perda zakat yang sudah disahkan dan bagaimana implementasi terhadap Perda tersebut agar Perda tersebut bisa mendongkrak penerimaan zakat, nah untuk tema kedua kita berharap hasil riset nanti bisa kita ketahui tingkat keberhasilan terhadap bantuan modal usaha kepada mustahik, berhasil atau tidak," kata Ketua Baznas Bengkalis, H Ali Ambar, Rabu (20/1/2021).

Ditambahkan H Ali Ambar bahwa setiap karya yang masuk sudah menjadi hak milik Baznas Bengkalis dan peserta merupakan warga Kabupaten Bengkalis yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu yang paling penting hasil karya belum pernah diajukan ke pihak lain.

"Kita sudah membuat tahapan untuk kegiatan tersebut yang mana untuk pengiriman proposal dimulai 1 Februari sampai 5 Maret 2021 dan seleksi proposal akan dilaksanakan pada 8 Maret sampai 5 April 2021," terangnya.

Untuk hadiah masing-masing tema berbeda, tema pertama juara 1 meraih Rp5,5 juta, juara 2 merebut Rp4,5 juta, dan juara 3 sebesar Rp3,5 juta. Sedangkan untuk hadiah tema kedua juara 1 Rp6 juta, juara 2 Rp5 juta, dan juara 3 menerima Rp4 juta. "Ya, untuk panduan penulisan bisa mengikuti petunjuk dan sudah disusun Baznas Bengkalis," kata H Ali Ambar.

H Ali Ambar berharap dengan adanya hasil riset nantinya, Baznas akan melakukan perubahan-perubahan ataupun perbaikan agar penerimaan zakat di Kabupaten Bengkalis ini meningkat. ***