Mahasiswi Ini Mengaku Ada Kista di Rahimnya demi Tutupi Aib Hamil di Luar Nikah, tapi Kehobongannya Terbongkar

Mahasiswi Ini Mengaku Ada Kista di Rahimnya demi Tutupi Aib Hamil di Luar Nikah, tapi Kehobongannya Terbongkar

Ilustrasi/INTERNET

Selasa, 19 Januari 2021 22:47 WIB

INDRAMAYU, POTRETNEWS.com — Kalut lantaran dirinya hamil di luar nikah, seorang mahasiswi asal Indramayu Jawa Barat berinisial RH berbuat nekat. Meski sudah melahirkan, ia tak kunjung dinikahi oleh pria yang menghamilinya. Akibatnya, ia membunuh bayinya sendiri yang baru saja ia lahirkan.

Perempuan berumur 26 tahun ini nekat mencekik dan menyumpal mulut sang bayi dengan kapur toilet hingga tewas.

Akibatnya wanita asal Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu tersebut harus berurusan dengan Polres Magelang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Magelang Kota, AKBP R Fidelis Purna Timoranto mengungkapkan, pembunuhan itu terjadi di kamar mandi asrama putri di kompleks RSJ Pr dr Soerojo Magelang, 11 Januari 2021 kira-kira pukul 12.30 WIB.

"Tersangka seorang diri saat melahirkan dan melancarkan aksi sadisnya itu," jelas Fidel saat gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Magelang Kota, Selasa (19/1/2021).

Tersangka yang sudah dua pekan magang menjadi perawat di RSJ Prof dr Soerojo itu kemudian membungkus jasad bayi dengan plastik kresek, lalu dimasukkan ke koper.

Rencananya, ia akan menguburkan sendiri bayinya di pekarangan belakang asrama. Namun, tersangka merasa lemas sehingga menceritakan temannya (saksi).

Kepada saksi, lanjut Fidel, tersangka mengaku penyakit kista di rahimnya sudah keluar. Selama ini, tersangka selalu bilang kepada teman satu asramanya kalau memiliki kista di rahim sehingga perutnya besar.

"Dia bilang ke teman seasrama, kalau dalam rahimnya ada kista sehingga perut nampak besar seperti orang hamil," imbuh Fidel, melansir dari tribunnews.com.

Saksi yang hendak menolong tersangka merasa curiga. Ia melihat ada bungkusan tas kresek di dalam kamar mandi. Meski begitu, saksi mengajak tersangka ke UGD RSJ Prof dr Soerojo karena lemah dan pendarahan.

Saat di UGD, tersangka masih mengaku kepada dokter dan perawat kalau kistanya keluar sehingga pendarahan. Tapi hasil diagnosa dokter menyebutkan tersangka pendarahan karena usai melahirkan bayi.

"Dokter bertanya kepada tersangka, akhirnya tersangka mengakui kalau habis melahirkan. Selanjutnya, dokter, perawat dan saksi ke tempat kejadian perkara, dan menemukan jasad bayi di dalam koper," jelas Fidel.

Menurut Fidel, tersangka belum dapat diperiksa keterangan lebih lanjut karena masih dalam perawatan medis. Polisi juga akan meminta keterangan teman pria tersangka yang diduga menghamili tersangka.

"Teman pria tersangka sudah kita panggil. Posisi yang bersangkutan di Indramayu," pungkas Fidel. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww