Tahanan Narkoba Nekat Tikam Polwan di Medan karena Keberatan Dipindah dari Sel Mapolres

Tahanan Narkoba Nekat Tikam Polwan di Medan karena Keberatan Dipindah dari Sel Mapolres

Ilustrasi/INTERNET

Kamis, 07 Januari 2021 18:35 WIB

MEDAN, POTRETNEWS.com — Jajaran kepolisian belum lama ini berhasil meringkus seorang pengedar narkoba warga negara asing (WNA). Ia pun ditahan di Markas Polrestabes Medan, Sumatra Utara (Sumut) akibat ulahnya itu.

Namun pada Senin (4/1/2021), warga WNA tersebut malah melakukan penikaman terhadap seorang polisi wanita (polwan) dengan menggunakan gunting.

Penikaman terjadi di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada malam hari. Korban adalah seorang penyidik Aipda NM.

Korban ditikam saat pemindahan tahanan yang terlibat kasus narkoba tersebut. Akibat kejadian itu, penyidik narkoba tersebut mengalami luka. Namun, kondisinya sudah mulai membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara pelaku penikama berinisial DMM tahanan asal Nigeria telah diamankan polisi.

WNA Nigeria yang menikam polwan di Medan akhirnya dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) DR Muhammad Ildrem. WN Nigeria itu dirawat di RSJ karena mengalami gangguan jiwa.

DMM merupakan tahanan Polrestabes Medan dalam kasus narkoba itu, melakukan penikaman dengan menggunakan gunting terhadap Aipda MM. Djon Edison Purba, Kasi Keperawatan dan Rehabilitasi RSJ DR Muhammad Ildrem, menyampaikan DMM dirawat sejak hari Selasa 5 Januari 2020.

"Saat ini pasien dirawat di ruang Angrek, untuk kondisi kita masih lakukan pemeriksaan dan observasi, dan hasilnya belum dapat kita ketahui, apakah menderita gangguan jiwa atau tidak, sebab 2 minggu baru bisa kita ketahui hasilnya," ucap Djhon Edison Purba di Medan, Kamis (7/1/2021).

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan terhadap pasien.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada awak media menjelaskan bahwa proses hukum terhadap DMM akan terus diproses.

Seperti diketahui, seorang tahanan narkoba Satuan Narkoba Polrestabes Medan nekat menikam seorang penyidik Aipda NM, Senin (4/1/2021) malam. Polda Sumut angkat bicara terkait penikaman polisi wanita (Polwan) yang bertugas sebagai penyidik di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan.

Kasubdit Penmas Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, penikaman terhadap penyidik Aipda NM itu terjadi saat proses pemindahan seorang tahanan yang terlibat 3 paket sabu-sabu berinisial DNM (23).

"Iya memang benar kejadiannya saat proses pemindahan tahanan warga negara Nigeria," ujar Nainggolan, Rabu (6/1/2021), melansir tribunnews.com.

Warga Nigeria yang ditangkap dalam kasus 3 paket sabu - sabu itu merasa keberatan untuk dipindahkan.

Kemudian pelaku menusuk dada polwan. Petugas yang berada di lokasi saat kejadian langsung mengamankan pelaku. Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis.

Menurut Nainggolan, pemindahan tahanan itu sudah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Peristiwa itu terjadi saat Aipda NM sedang memindahi DNM ke sel blok RTP Polrestabes Medan.

"Tapi saat pemindahan itu, tahanan tersebut melakukan perlawanan dan mengambil gunting dan menyerang Aipda NM," ungkap Nainggolan.

Akibat kejadian itu, penyidik tersebut mengalami luka. Namun, Kondisinya sudah mulai membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit. "Untuk proses hukum terhadap warga Nigeria itu masih terus dilanjutkan. Tetap diproses hukum," tegasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww