Agar Warganya tak Ragu, Kepala Daerah di Riau Ini Bersedia Jadi Orang Pertama Divaksin Cobid-19

Agar Warganya tak Ragu, Kepala Daerah di Riau Ini Bersedia Jadi Orang Pertama Divaksin Cobid-19
Kamis, 07 Januari 2021 08:06 WIB

RENGAT, POTRETNEWS.com — Awal tahun 2021 pemerintah pusat telah menyiapkan 100 juta vaksin Covid-19. Saat ini proses distribusi vaksin masih terus dilakukan ke seluruh daerah.

Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, proses vaksinasi direncanakan mulai dilaksankan tanggal 14 Januari 2021.

Bupati Inhu Yopi Arianto menegaskan dirinya bersedia menjadi orang pertama di Kabupaten Inhu yang disuntik vaksin.

"Saya bersedia menjadi orang yang pertama disuntik vaksin Covid-19," tegas orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu kepada Tribunpekanbaru.com ketika ditemui di ruangannya, Rabu (6/1/2021).

Yopi mengatakan bahwa vaksinasi merupakan bentuk perlindungan diri terhadap penyakit.

"Vaksinasi memberikan tubuh kita kekebalan terhadap penyakit," ujarnya. Oleh karena itu ia mengimbau agar masyarakat jangan ragu untuk divaksin.

Dilansir dari Tribunnews.com, Yopi juga menginstruksikan instansi terkait agar betul-betul mempersiapkan rencana vaksinasi Covid-19.

Sehingga proses vaksinasi di Inhu bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan pemerintah sebagai upaya untuk menghentikan penularan virus SarsCov2.

Terkait instruksi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu menginformasikan bahwa pihaknya sudah mengirimkan data 2.085 orang yang akan menerima vaksin Sinovac.

Untuk tahap pertama, vaksinasi dilakukan kepada petugas kesehatan.

"Kita akan berkoordinasi dengan Provinsi Riau, agar tahap pertama bupati dan Forkopimda juga dimasukkan sebagai penerima vaksin pertama," ujarnya.

Untuk rencana vaksinasi yang akan dilaksanakan, Elis mengatakan, pihaknya sudah menyusun dua rencana kegiatan baik bersifat umum maupun teknis.

"Secara umum kita sudah menunjuk petugas yang melakukan vaksin dan sudah kita berikan sosialisasi. Selain itu kita sudah membentuk tim mulai dari Dinkes sampai ke Puskesmas," katanya.

Selain itu Dinkes Inhu juga sudah menyiapkan sarana pra sarana yang dibutuhkan, seperti tempat penyimpanan vaksin yang dinamakan cold chain, dan savety box.

Seperti yang diungkapkan oleh Elis, Dinkes Inhu memiliki tiga unit cold chain yang bisa digunakan untuk menyimpan vaksin Sinovac.

"Kita juga sudah menyiapkan tempat penyimpanan limbah vaksin, dan bagaimana pengelolaan limbahnya juga sudah kami pikirkan," ujarnya.

Terkait teknis kegiatan, Dinkes Inhu sudah menyiapkan rencana operasional penjemputan vaksin ke provinsi hingga pendistribusian ke fasilitas kesehatan di setiap kecamatan.

"Semua pejabat eselon juga kita libatkan untuk melakukan monitoring dan sudah kita bagi wilayah binaan masing-masing," ujarnya.

Elis berharap proses vaksinasi di Inhu bisa berjalan sesuai rencana.

Namun hingga kini Elis masih belum dapat memastikan berapa jumlah vaksin yang akan diterima pada tahap pertama.

Sementara itu, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu, Daniel Eka Perdana mengapresiasi rencana vaksinasi Covid-19 yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu.

"Vaksinasi adalah upaya kita melawan penularan Covid-19, kita mendukung langkah Pemkab Inhu untuk melakukan vaksinasi massal. Kita harapkan masyarakat juga jangan ragu untuk menerima vaksin," ujar Elis. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Inhu
wwwwww