Mengerikan, di Dalam Ransel Profesor Sejarah Ini Ditemukan Potongan Tubuh Manusia

Mengerikan, di Dalam Ransel Profesor Sejarah Ini Ditemukan Potongan Tubuh Manusia

Ilustrasi/INTERNET

Sabtu, 26 Desember 2020 16:37 WIB

POTRETNEWS.com — Polisi menemukan potongan tubuh manusia di dalam ransel dosen berpangkat profesor. Tidak hanya itu. Petugas yang melakukan penyelidikan kemudian juga mendapatkan bukti lainnya potongan tubuh di sungai. 

Dosen tersebut diduga telah melakukan perbuatan yang mengerikan. Benar saja. Dalam proses penyelidikan mendalam yang dilakukan polisi, diketahui kejahatan sang professor tersebut.

Begini kronologinya

Seorang profesor sejarah di Rusia dipenjara setelah membunuh dan memutilasi mahasiswinya, lapor Associated Press (AP), Jumat (25/12/2020), seperti dilansir tribunnews.com .  Pengadilan Saint Petersburg, Rusia pada Jumat waktu setempat menghukum seorang profesor yang telah membunuh dan memutilasi mahasiswinya.

Profesor sejarah terkemuka, Oleg Sokolov (64) mengajar di Saint Petersburg State University. Dia divonis bersalah karena menembak, membunuh dan memutilasi korbannya, mahasiswi doktoral yang berusia 24 tahun, Anastasia Yeshchenko di apartemen Sokolov pada November 2019.

Sokolov divonis dengan hukuman 12 setengah tahun penjara. Sokolov ditahan setelah membuang beberapa potongan tubuh korbannya di Sungai Moika, di luar apartemennya di Saint Petersburg.

Di dalam ranselnya juga ditemukan 2 potongan tangan korban. Adapun anggota badan lainnya ditemukan di sungai dan juga di apartemen Sokolov yang berlokasi kurang dari 1,5 kilometer dari Museum Hermitage.

Selama persidangan berlangsung, Sokolov mengaku bahwa dia dan korbannya, Yeshchenko memiliki hubungan romantis. Dia menembak mahasiswi itu ketika mereka tengah bertengkar. Jaksa penuntut telah meminta hukuman lebih lama, 15 tahun.

Sokolov dikenal karena buku-bukunya tentang era Napoleon dan partisipasinya yang antusias dalam pentas pemeragaan ulang pertempuran bersejarah, sehingga kasusnya menarik perhatian masyarakat luas di Rusia.

Pakar sejarah terkemuka itu juga dikenal fasih berbahasa Perancis. Dia juga anggota terkemuka di gerakan pemeragaan militer sejak awal tahun 1990-an.

Dia mahir memeragakan Napoleon dalam berbagai representasi pertempuran bersejarah serta peristiwa lain.

Gaya Sokolov yang mencolok dan penyampaiannya yang berapi-api membuatnya populer di kalangan mahasiswa, dan dia pernah berbicara tentang hasratnya akan era Napoleon dalam wawancara TV. Napoleon adalah idolanya dan sesama penggemar sejarah akan memanggilnya 'Sire', sebuah gelar kekaisaran. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww