Home > Berita > Umum

Indahnya Pemandian Pandayangan dengan Legenda Batu Pemuda yang Dijaga oleh Buaya Putih di Labusel Sumut

Indahnya Pemandian Pandayangan dengan Legenda Batu Pemuda yang Dijaga oleh Buaya Putih di Labusel Sumut

Pemandian Pandayangan di Labusel Sumut yang sejuk dan asri/ISTIMEWA

Minggu, 13 Desember 2020 10:39 WIB
Gusti Herniyah

LABUSEL, POTRETNEWS.com — Wisata alam pemandian di Desa Mandalasena, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara (Sumut), yang bernama Pandayangan cukup terkenal di telinga wisatawan lokal.

Pandayangan bukan air sungai biasa. Selain memiliki air terjun bertingkat yang indah, di kawasan itu ada legenda yang hingga kini selalu menjadi perbincangan publik.

Menurut Tondi, salah satu penjaga di Pandayangan, air sungai tersebut memiliki legenda yang dipercaya oleh beberapa masyarakat setempat. Batu berbentuk seorang pemuda yang dijaga oleh buaya putih. Batu tersebut tidak terlihat karena ditutupi oleh air terjun bertingkat.

”Konon, ada orang pemuda yang kalah bertarung untuk merebut wanitanya. Dia memutuskan memperdalam ilmu dengan bertapa di sungai tersebut, anehnya semakin lama dia berubah menjadi batu. Batu tersebut bisa terlihat jika menyelam. Katanya, batu itu dijaga oleh buaya putih, tapi buayanya sepeti gaib karena tidak bisa dilihat dengan kasat mata," jelasnya kepada potretnews.com, baru-baru ini.

Tondi mengatakan, Pandayangan akan lebih ramai jika ada hari besar dan libur nasional. Banyak wisatawan lokal yang berkunjung dengan membawa keluarga dan pasangannya. Tetapi, jika hari biasa keadaan akan terlihat sepi dan hanya beberapa orang yang datang.

”Pemandangan Padayangan ini sebenarnya sangat indah secara alami. Selain air terjun yang bertingkat di hulu dan air yang tenang di hilir, di sini menyediakan pondok dan makanan. Tetapi, tempat ini masih perlu dikelola lagi oleh pemerintah untuk infrastrukturnya. Harapannya destinasi ini bisa menyumbang pendapatan asli daerah,” kata Tondi. ***

Kategori : Umum
wwwwww