Home > Berita > Inhil

Pengadaannya Menelan Dana Miliaran Rupiah, Program DMac-HD di Indragiri Hilir Terkesan Mubazir

Pengadaannya Menelan Dana Miliaran Rupiah, Program DMac-HD di Indragiri Hilir Terkesan Mubazir
Senin, 07 Desember 2020 10:17 WIB
Muhammad Yusuf

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com — Proyek aplikasi Digital Media Analytic Center-Health District atau (DMac-HD), yang seharusnya membuat seluruh jaringan puskesmas menjadi terintegrasi pada tahun anggaran 2018 dan tahun anggaran 2019 terkesan mubazir. Hal itu dikarenakan, belakangan ini jaringan sering bermasalah, dan tidak connect. Padahal proyek tersebut memakan dana yang cukup besar.

Untuk pembangunan 21 tower di tahun 2018 memakan dana Rp3.065.000.000. Sedangkan di tahun 2019 pengadaan server dengan total dana Rp3 miliar, ditambah Rp1,4 miliar untuk ruangqn command center.

Salah seorang admin puskesmas berinisial NR saat dikonfirmasi akhir pekan lalu melalui sambungan telepon mengakui bahwa jaringan sudah tidak berfungsi hampir tiga bulan belakangan ini. Menurut dia, hal itu sudah dilaporkan ke Tembilahan, tapi hingga sekarang belum ada perbaikan.

”Untuk melaporkan berbagai aktivitas puskesmas di sini, terpaksa menggunakan hotspot paket data HP," jelasnya.

Sementara admin Puskesmas lain MY ketika dihubungi secara terpisah mengungkapkan, jaringan di puskesmas ini memang connect, tapi menggunakan radio. Sementara untuk Zoom tv, peralatan sudah rusak. Hingga setakad ini belum ada pengadaan yang baru.

Sedangkan admin puskesmas lain berinisial RM ketika dihubungi melalui mengungkapkan, jaringan terkoneksi di pusesmas ini tergantung dengan jaringan lainnya. Sebab dijelaskannya, Jaringan di Guntung mengikut dengan jaringan di Pelangiran, Lahang, Telukpinang dan Tembilahan.

"Salah satu saja bermasalah bisa berdampak dengan jaringan di Guntung. Apalagi jaringan di Pelangiran menggunakan genset, tidak seperti di daerah kita yang PLN sudah hidup 24 jam," ucapnya.

Keanehan lainnya, nomor HP Admin HR saat dihubungi melalui nomor HP yang diberikan Diskes ternyata lain. Bahkan yang mengangkat HP malah seorang laki-laki dan mengaku dia bukan admin dan saat ini berada di Padang. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil saat dikonfirmasi media melalui Arman SKM Kasubag Perencanaan, Selasa 30 Nopember 2020 membantah persoalan tersebut. Menurutnya koneksi jaringan dari dinas ke puskesmas berjalan cukup baik. Meski begitu ia tidak membantah ada juga puskesmas yang jaringan bermasalah, seperti di Pelangiran karena towernya tumbang beberapa waktu lalu akibat musibah bencana alam.

"Selebihnya koneksi jaringan bagus. Kalau rekan-rekan media ingin telekonfreni dengan puskesmas bisa besok kira-kira jam 9-10. Kalau sekarang admin sudah pulang biasanya," jelasnya. ***

Kategori : Inhil, Umum
wwwwww